Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Florida Rancang UU Batasi Akses Anak ke Media Sosial

Kompas.com - 26/01/2024, 15:54 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MIAMI, KOMPAS.com - Parlemen Florida menyetujui rancangan undang-undang yang bertujuan melarang anak-anak berusia 16 tahun ke bawah menggunakan platform media sosial.

Ini dilakukan menyusul tindakan serupa di beberapa negara bagian untuk membatasi risiko online bagi remaja muda.

Disahkan melalui pemungutan suara bipartisan dengan suara 106 berbanding 13, undang-undang tersebut mengharuskan platform media sosial untuk menghentikan akun siapa pun yang berusia di bawah 17 tahun dan menggunakan sistem verifikasi pihak ketiga untuk menyaring pengguna di bawah umur.

Baca juga: Klaim Gempa Ishikawa Sengaja Dibuat Manusia Menyebar di Media Sosial

“Kita harus mengatasi dampak buruk platform media sosial terhadap perkembangan dan kesejahteraan anak-anak kita,” kata Ketua Parlemen Florida Paul Renner, dikutip dari Reuters.

“Florida mempunyai kepentingan dan kewajiban negara yang mendesak untuk melindungi anak-anak kita, kesehatan mental dan masa kecil mereka," tambahnya.

RUU tersebut juga mengharuskan perusahaan untuk menghapus secara permanen informasi pribadi yang dikumpulkan dari akun yang dihentikan dan membiarkan orang tua mengajukan tuntutan perdata terhadap mereka yang gagal melakukannya.

Undang-undang tersebut sekarang diajukan ke Senat negara bagian Florida untuk dipertimbangkan.

Partai Republik mengendalikan kedua kamar di badan legislatif negara bagian.

Para sponsor mengatakan langkah ini diperlukan untuk melindungi anak-anak dari depresi, kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya yang terkait dengan penggunaan media sosial yang berlebihan.

Menurut para kritikus, aspek adiktifnya menjadikan anak-anak sangat rentan.

Para penentang berpendapat bahwa RUU ini terlalu berlebihan.

Baca juga: Dituduh Pro-Barat dan Israel, Sentimen Anti-Singapura Meningkat di Media Sosial

Beberapa pihak mendesak tindakan yang tidak terlalu ketat, seperti membiarkan orang tua memilih untuk ikut atau tidak mengizinkan anak-anak mereka menggunakan media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com