Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plakat Black Armada Dipasang, Bukti Sejarah Dukungan Australia kepada Kemerdekaan RI

Kompas.com - 17/10/2023, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Mewakili Pemerintah Indonesia, Konsul Jenderal Vedi Kurnia Buana dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian plakat ini bukan hanya sekadar memperingati suatu kejadian di masa lalu.

Acara itu, kata dia, juga menjadi pengingat akan solidaritas dan kerja sama yang telah terbina selama ini antara Indonesia dan Australia.

Baca juga: Pertama Kalinya Pencak Silat Diperkenalkan pada Murid Australia Lewat Program KJRI Sydney

“Tidak hanya diplomasi, sejarah kerja sama dan solidaritas kedua masyarakat membuat hubungan dua negara semakin kuat,” ungkap Konsul Jenderal Vedi.

Senada, Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia, I Dewa Nyoman Budiasa, menyatakan bahwa sejarah menjadi referensi untuk masyarakat mengambil langkah ke depan.

“Jangan pernah melupakan sejarah dan jasa para pahlawan, tidak boleh apatis dan harus berperan bagi negara, khususnya dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia emas 2045,” kata Nyoman Budi berpesan kepada generasi muda.

Tujuan dari pembukaan plakat ini adalah untuk menghormati dan mengenang perjuangan bersama antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi kolonialisme. Gerakan Black Armada adalah manifestasi dari solidaritas dan kerja sama, dua nilai yang tetap relevan hingga hari ini.

Dengan adanya plakat ini, diharapkan masyarakat kedua negara dapat terus mengingat dan memperkokoh hubungan jangka panjang berdasarkan rasa hormat dan solidaritas.

Australia National Maritime Museum berkomitmen untuk mempromosikan pengetahuan maritim dan sejarah kelautan, termasuk peristiwa-peristiwa bersejarah yang memengaruhi hubungan antara negara-negara di kawasan ini.

Australia National Maritime Museum adalah satu-satunya museum dari sembilan museum nasional milik Australia yg berlokasi di Sydney. Museum lainnya berlokasi di Canberra, ibu kota negara.

Di Australia National Maritime Museum, dipamerkan koleksi, pameran, penelitian, dan arkeologi maritim termasuk salah satunya adalah model replika kecil perahu suku Makassar. Terdapat lebih dari 850.000 pengunjung setiap tahun termasuk keluarga, turis antarnegara bagian dan internasional.

Baca juga: Meriahkan Peringatan HUT Ke-77 RI, KJRI Sydney Gelar Perayaan di Taronga Zoo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com