Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Sydney Kenalkan Bumbu dan Kuliner Khas Indonesia di Australia

Kompas.com - 10/12/2021, 07:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis


HUNTER VALLEY, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney memperkenalkan rempah-rempah, bumbu, dan kuliner Indonesia dalam acara Indonesia Authentic Banquet and Wine Pairing bersama Chef Ferry Tshai dari restoran The Sambal pada Minggu (5/12/2021).

Acara tersebut digelar KJRI Sydney berkolaborasi dengan Hanging Tree Wines, Indonesian Restaurant Association (IRA) Sydney, dan Eastern Cross Trading.

Acara yang diselenggarakan di perkebunan anggur Hanging Tree Wines (HTW), Hunter Valley, Australia ini dihadiri oleh para pecinta wine dan kuliner yang juga merupakan anggota dari HTW.

Baca juga: KJRI Sydney Gelar Indonesia Goes to School untuk Promosi Bahasa dan Budaya Tanah Air

"Hidangan kali ini menyandingkan kuliner dan bumbu khas Indonesia, yaitu rendang dengan wagyu beef dari Australia. Saya berharap setelah menikmati hidangan hari ini, warga Australia tidak hanya jatuh cinta dengan kulinernya, tapi juga bisa berkunjung dan mencoba langsung kuliner khas lainnya di destinasi wisata di Indonesia," kata Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana saat memberikan sambutan.

Vedi Kurnia berbicara setelah prosesi pemutaran video “Indonesia Spice Up the World” dan “Wonderful Indonesia: Culinary”.

Acara kemudian diisi dengan aksi Chef Ferry Tshai yang menunjukkan mudahnya memasak masakan Indonesia menggunakan bumbu siap pakai seperti bumbu rendang Bamboe dan rempah-rempah seperti sereh, daun jeruk purut, daun salam, ketumbar dan cengkeh yang tersedia di supermarket Asia di Australia.

Setelah menyaksikan demo masak, pengunjung langsung dipersilakan membeli produk rempah-rempah kering, bumbu siap pakai, dan bahan masakan Indonesia lainnya yang disediakan importir diaspora Indonesia, Eastern Cross Trading.

Baca juga: KJRI Sydney Fasilitasi Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Australia

Pengunjung juga mendapatkan goodie bags berisi buku “the Authentic Taste of Indonesia” yang menyajikan informasi kuliner di daerah destinasi wisata dan resep masakan Indonesia, brosur destinas, wisata Labuan Bajo, Bali, Borobudur, dan Joglosemar, serta produk teh 2Tang dan kopi Excelso.

Acara ikut dimeriahkan dengan kuis-kuis mengenai pengetahuan umum Indonesia dengan hadiah doorprize berupa voucer restoran Indonesia di Sydney.

Selain kuis, acara juga dimeriahkan dengan pengundian lucky draw. Peserta yang beruntung berkesempatan mendapatkan hadiah berupa produk kerajinan tangan UKM Indonesia, seperti kain tenun dan keramik.

Dalam keterangan tertulis dari KJRI Sydney yang diterima Kompas.com, Kamis (9/12/2021), dilaporkan bahwa berbagai hidangan yang disajikan dalam acara, seperti kerang sambal matah, sate ayam, urap salad, wagyu beef rendang, terong balado, dan es cendol disantap habis oleh para tamu.

Tidak lupa para tamu juga dijamu dengan jajan pasar dan kue khas Indonesia, seperti putu ayu, dadar gulung, lapis legit, lapis Surabaya, dan bika ambon.

Baca juga: Bangun Keakraban Generasi Muda Indonesia dan Australia, Ini Cara KJRI Sydney

Semua makanan khas Indonesia yang disajikan ke warga Australia ini disediakan oleh restoran-restoran Indonesia di Australia yang tergabung dalam IRA Sydney.

“Hanging Tree Wines menyambut baik kolaborasi KJRI Sydney dengan IRA Sydney dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World melalui jejaring anggota HTW yang tersebar di berbagai negara bagian di Australia dan bahkan di Eropa dan Amerika Serikat,” ujar pemilik winery Hanging Tree Wine, Sylvia Lianto.

Hanging Tree Wines merupakan usaha yang dirintis Sylvia bersama suaminya dan menjadi satu-satunya winery (kilang anggur) milik diaspora Indonesia di Sydney.

Salah satu produk premium range HTW bahkan digunakan oleh maskapai penerbangan Australia.

Acara Indonesia banquet ditujukan untuk mempromosikan kuliner, chef, dan restoran Indonesia, serta mendorong lebih banyak wisatawan mancanegara asal Australia dari segmen pasar kelas menengah ke atas untuk melakukan wisata kuliner di Indonesia danmendukung program Pemerintah Indonesia untuk memajukan quality tourism.

Acara juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor rempah-rempah Indonesia ke Australia sebagai bagian upaya mendukung program #indonesiaspiceuptheworld yang resmi diluncurkan Pemerintah Indonesia di Dubai Expo pada November lalu.

Melalui acara ini, KJRI Sydney juga mempromosikan restoran-restoran Indonesia di Australia dengan menyediakan tautan QR Code yang dapat dipindai pengunjung acara untuk mendapatkan daftar rekomendasi restoran beserta akun sosial media restoran Indonesia yang tergabung dalam IRA Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com