Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Sydney Rayakan Kebebasan Setelah Lockdown Hampir 4 Bulan

Kompas.com - 11/10/2021, 17:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

SYDNEY, KOMPAS.com - Kota Sydney di Australia merayakan kebebasan dari lockdown hampir 4 bulan.

Orang-orang mengantri di pub dan toko yang dibuka pada tengah malam pada Senin (11/10/2021) khusus untuk merayakan kebebasan mereka.

Banyak orang lain telah menikmati reuni dan kunjungan ke rumah kerabat dan teman, seperti yang dilansir dari BBC pada Senin (11/10/2021).

Aturan Covid-19 di Sydney selama hampir 4 bulan telah melarang masyarakatnya melakukan kunjungan rumah tangga dan perjalanan di luar zona 5 km, sehingga memisahkan banyak keluarga.

Baca juga: Melbourne Jadi Kota yang Lockdown Terlama di Dunia, 245 Hari

Namun, sebagian besar pembatasan Covid-19 sekarang telah dilonggarkan untuk orang yang telah divaksinasi penuh.

Orang-orang sekarang dapat makan bersama di kafe dan restoran yang dibuka kembali, dan mengunjungi pusat kebugaran, perpustakaan, dan kolam renang. Ada antrian panjang juga di tukang cukur dan salon kuku pada Senin (11/10/2021).

The Lord Gladstone Hotel, sebuah pub di dalam kota Sydney, telah melayani kembali pengunjung untuk makan siang yang meriah setelah berbulan-bulan aktivitas bisnis dibatasi dengan hanya boleh untuk take away.

"Kami senang bisa kembali, kami mengalami Senin terbaik dalam beberapa bulan, bahkan sebelum Covid," kata Pat Blake, pemegang lisensi pub, kepada BBC.

Baca juga: Lockdown Sydney Akhirnya Berakhir Setelah 106 Hari

"Orang-orang siap untuk kembali dan duduk untuk minum bir, melihat teman-teman mereka, berada di suatu tempat yang selalu ada musik," ujarnya.

"Dapur (sekarang) sibuk. Aku sudah lupa tentang aroma pub. Begitu penggorengan dinyalakan, aku benar-benar bernostalgia," terangnya.

Sydney, kota terbesar di Australia diizinkan mengakhiri lockdown setelah negara bagian New South Wales (NSW) mencapai target vaksinasi dosis ganda 70 persen untuk usia di atas 16 tahun.

Pembatasan aktivitas akan lebih banyak berkurang ketika 80 persen dari usia 16 tahun ke atas telah divaksinasi Covid-19 sepenuhnya. Saat ini, lebih dari 90 persen masyarakat telah menerima dosis pertama.

"Sudah lewat 100 hari yang sulit," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales Dominic Perrottet pada Senin.

Baca juga: China Kembali Laporkan Infeksi Covid-19, Lockdown Satu Kota dengan 2,9 Juta Penduduk

"Namun upaya yang dilakukan orang-orang di seluruh negara bagian, untuk pergi keluar dan divaksinasi, telah memungkinkan hari yang luar biasa ini," ujar Perrottet.

Perrottet memperingatkan bahwa New South Wales sudah bersiap untuk lonjakan kasus Covid-19, tetapi sistem perawatan kesehatan telah bersiap selama berminggu-minggu.

"Kita akan melihat rawat inap meningkat...tetapi kita perlu belajar untuk hidup berdampingan dengan virus," ungkapnya.

New South Wales belum memberlakukan sistem untuk memeriksa status vaksinasi Covid-19, masih menyerahkannya kepada bisnis individu.

Lockdown Sydney dimulai pada akhir Juni setelah pandemi Covid-19 varian Delta terjadi, yang sejauh ini menyebabkan lebih dari 50.000 kasus infeksi dan 439 kematian.

Baca juga: Selandia Baru Cabut Mayoritas Aturan Lockdown, Turun ke Level 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com