Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Kompas.com - 27/09/2023, 21:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Ia mengatakan kepada DW bahwa menawarkan jam kerja yang lebih pendek mungkin membantu perusahaan untuk merebut pekerja potensial, tetapi tidak akan membantu perekonomian secara keseluruhan.

"Jika semua perusahaan mengurangi jam kerja, akan terjadi defisit jam kerja," ujarnya.

 

Sementara Jörg Dittrich, Presiden Konfederasi Kerajinan Terampil dan Usaha Kecil Jerman (ZDH), mengatakan penerapan empat hari kerja seminggu di beberapa sektor mungkin masuk akal.

Sistem ini bisa dimanfaatkan oleh bisnis kerajinan tangan untuk menarik para pekerja berkualifikasi, kata Dittrich kepada DW.

Meski demikian, ia tidak setuju apabila sistem ini dijadikan peraturan nasional yang bersifat luas karena akan menambah birokrasi bagi perusahaan.

Senada dengannya, Enzo Weber memiliki program aksi yang ia sebut X-Day Work Week, yang menentang rencana diberlakukannya hak atas kompensasi secara legal.

Rencana Weber juga didukung oleh perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di Jerman yang menolak intervensi pemerintah.

Meski mendapat kritik, serikat pekerja logam Jerman, IG Metall, berencana menerapkan skema kerja empat hari dalam negosiasi upah mendatang bagi pekerja sektor baja, kata ketua serikat pekerja, Knut Giesler. Tentu saja, pekerja juga dijanjikan kompensasi upah tetap.

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Sanggupkah Jerman Terapkan 4 Hari Kerja dalam Seminggu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com