BEIJING, KOMPAS.com - Bos dari pengembang properti China Evergrande, Xu Jiayin, ditahan polisi pada Rabu (27/9/2023)
Xu Jiayin, yang dikenal sebagai Hui Ka Yan dalam bahasa Kanton, sebelumnya ditempatkan dalam tahanan rumah sejak awal bulan ini, menurut sumber anonim yang dikutip Bloomberg News.
Namun, status tahanan rumah tersebut bukan berarti dia ditangkap atau didakwa melakukan kejahatan.
Baca juga: Krisis Properti China, Evergrande Batal Bangun Stadion demi Hemat Rp 12,2 Triliun
Kantor berita AFP tidak mendapat jawaban saat menghubungi kantor Evergrande di Hong Kong dan China daratan. Perusahaan tersebut juga tidak menanggapi permintaan komentar.
Sangat besarnya utang Evergrande berkontribusi terhadap krisis properti China yang semakin parah, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan berdampak secara global.
Cabang properti Evergrande pekan ini melewatkan pembayaran utang utama yang jatuh tempo.
Situs keuangan China, Caixin, melaporkan bahwa para mantan eksekutif Evergrande juga ditahan.
Baca juga:
Xu Jiayin (65) pernah menjadi orang terkaya di China. Ia menyukai barang-barang mewah dan kapal pesiar.
Kekayaan Xu Jiayin kini diperkirakan mencapai 1,8 miliar dollar AS (Rp 27,93 triliun), turun dari 42 miliar dollar AS (Rp 651,78 triliun) pada 2017, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Baca juga: Krisis Properti China, Jumlah Rumah Kosong Bisa untuk 3 Miliar Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.