Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-568 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Terima Undangan Kim | Rusia Usir Staf Kedutaan AS

Kompas.com - 15/09/2023, 14:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-568 pada Kamis (14/9/2023).

Ini termasuk, KCNA melaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan untuk mengunjungi Korea Utara dari pemimpinnya Kim Jong Un.

Sementara itu, Rusia mengatakan telah mengusir dua staf kedutaan AS karena dituding berhubungan dengan Robert Shonov, mantan pekerja konsulat AS yang dituduh oleh Moskwa sebagai mata-mata.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-567 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Temui Putin | Pelabuhan Izmail Rusak

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-560 yang dapat Anda simak:

Putin terima undangan Kim kunjungi Korea Utara

Kantor berita KCNA milik pemerintah Pyongyang melaporkan pada Kamis, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan untuk mengunjungi Korea Utara dari pemimpinnya Kim Jong Un.

Disebutkan, di akhir pertemuan antara keduanya di Rusia pada Rabu (13/9/2023), Kim Jong Un dengan sopan mengundang Putin untuk mengunjungi DPRK (Korea Utara) pada waktu yang tepat.

KCNA melaporkan, Putin menerima undangan tersebut dengan senang hati dan menegaskan kembali keinginannya untuk selalu meneruskan sejarah dan tradisi persahabatan Rusia-Korea Utara.

Jepang pantau pertemuan Putin dan Kim

Jepang pada Kamis memperingatkan agar tidak ada yang melanggar resolusi PBB mengenai kesepakatan senjata dengan Korea Utara.

“Kami mengamati (pembicaraan) dengan kekhawatiran termasuk kemungkinan bahwa hal itu dapat mengarah pada pelanggaran larangan Dewan Keamanan terhadap semua transaksi material terkait senjata dengan Korea Utara,” kata Menteri Luar Negeri baru Jepang, Yoko Kamikawa kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Dia berbicara demikian setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Kim Jong Un.

Ada spekulasi luas bahwa Putin mencari senjata dari Korea Utara untuk digunakan dalam perang negaranya di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-566 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tak Ambil Pusing Rubel Jatuh | Romania Bangun Tempat Perlindungan

Militer Ukraina klaim 17 drone Rusia hancur

Angkatan udara Ukraina pada Kamis mengatakan pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan 17 dari 22 drone Rusia yang diluncurkan semalam.

Angkatan udara menyampaikan melalui Telegram, bahwa serangan itu datang dari tiga sumber berbeda selama lima setengah jam.

Dikatakan, drone Shahed buatan Iran diluncurkan ke arah wilayah Mykolaiv, Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk dan Sumy.

“Berdasarkan hasil operasi tempur malam ini, 17 dari 22 UAV serangan musuh ‘Shahed-136/131’ dihancurkan oleh pertahanan anti-pesawat,” katanya

Serangan Ukraina tewaskan satu orang di Tyotkino

Penembakan Ukraina telah menewaskan satu orang di kota Tyotkino di perbatasan Rusia.

Hal itu diungkap oleh gubernur wilayah tersebut, Kursk Roman Starovoit, pada Kamis.

Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah berulang kali menuduh tentara Kyiv melakukan penembakan tanpa pandang bulu dan serangan drone yang telah menewaskan warga sipil dan merusak infrastruktur.

“Pemukiman Tyotkino, distrik Glushkovskiy, diserang dari pihak Ukraina,” kata Kursk Roman Starovoit melalui media sosial.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-565 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Menuju Rusia | Lula Cabut Jaminan terhadap Putin

Rusia klaim drone Ukraina hancur di Crimea dan Laut Hitam

Rusia mengeklaim telah menghancurkan hampir dua lusin drone Ukraina yang mencoba menyerang Crimea yang dianeksasi Moskwa, kapal patroli di Laut Hitam, dan wilayah perbatasan pada Kamis.

Crimea telah menjadi sasaran Ukraina selama serangan Rusia, namun serangan di sana baru-baru ini meningkat ketika Kiev berjanji untuk merebut kembali semenanjung Laut Hitam.

“Sekitar pukul 05.00 (02.00 GMT), angkatan bersenjata Ukraina berusaha menyerang kapal patroli Armada Laut Hitam Sergey Kotov di Laut Hitam dengan lima kapal laut tak berawak,” kata Kementerian Pertahanan Rusia

22.000 peziarah Yahudi tiba di Ukraina

Lebih dari 20.000 peziarah Yahudi dilaporkan telah tiba di Uman, Ukraina, pada Kamis pagi, untuk memperingati hari raya Rosh Hashanah.

Padahal sebelumnya sudah ada peringatan dari Kyiv untuk tidak melakukan perjalanan karena invasi Rusia.

Ribuan orang Yahudi Ortodoks datang ke Uman dari Israel dan belahan dunia lain setiap tahun untuk merayakan hari raya di kota tengah Ukraina, salah satu tempat kelahiran gerakan Hasid.

Perayaan akan berlangsung di tengah keamanan yang diperketat akibat perang.

“Pada pagi hari tanggal 14 September, sekitar 22.000 peziarah Hasid telah tiba di Uman, sebagian besar dari Israel, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa,” kata kepala wilayah Cherkasy Igor Taburets.

Putin dan Kim saling hadiahkan senapan

"Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saling menghadiahkan senapan," kata Kremlin pada Kamis, setelah keduanya mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Timur Jauh Rusia.

Putin berupaya memperkuat aliansi dengan para pemimpin garis keras lainnya yang dikucilkan oleh Barat, dan bertemu dengan Kim di tengah spekulasi bahwa mereka akan menyetujui kesepakatan senjata.

"Presiden Putin memberi (Kim) senapan produksi kami dengan kualitas terbaik. Sebagai imbalannya, dia juga menerima senapan buatan Korea Utara," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-564 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Pekerja Bantuan Tewas | Permintaan Erdogan

Pilot Ukraina menguji jet Gripen Swedia

Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pada Kamis mengatakan, pilot Ukraina telah menyelesaikan pelatihan pertama dengan jet tempur Gripen Swedia.

Swedia sendiri belum mengonfirmasi apakah akan jadi menyumbangkan salah satu jet tersebut ke Kyiv.

Swedia pada Mei lalu menyampaikan, mereka akan mengundang pilot dan awak darat Ukraina untuk menjalani pelatihan awal mengenai jet yang dibuat oleh kelompok pertahanan Saab.

“Pelatihan orientasi telah selesai dan menurut laporan yang saya terima dari angkatan pertahanan, pelatihan tersebut berjalan dengan baik,” kata Pal Jonson dalam sambutannya yang dikirim melalui email kepada AFP.

Utusan Paus berbicara tentang perang Ukraina dengan China

Utusan perdamaian Paus Fransiskus untuk Ukraina pada Kamis bertemu dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri China di Beijing guna membahas “upaya mendorong dialog” mengakhiri perang.

Vatikan mengumumkan, Kardinal Matteo Zuppi, yang sedang melakukan perjalanan tiga hari ke Beijing, telah bertemu dengan Li Hui, Perwakilan Khusus China untuk Urusan Eurasia, guna melakukan pembicaraan “terbuka dan ramah".

"Pembicaraan tersebut dikhususkan untuk perang di Ukraina dan konsekuensi dramatisnya, menekankan perlunya menyatukan upaya untuk mendorong dialog dan menemukan jalan menuju perdamaian,” ungkap Vatikan. 

Rusia usir staf Kedutaan AS

Rusia pada Kamis mengatakan pihaknya mengusir dua staf kedutaan AS karena dituding berhubungan dengan Robert Shonov, mantan pekerja konsulat AS yang dituduh oleh Moskwa sebagai mata-mata.

Shonov, yang bekerja di konsulat AS di Vladivostok, didakwa menyampaikan informasi tentang konflik di Ukraina kepada diplomat Amerika, namun klaim tersebut dibantah oleh AS.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan kedua diplomat AS, yakni Jeff Sillin dan David Bernstein, telah melakukan aktivitas ilegal dengan bekerja sama dengan warga negara Rusia, Robert Shonov.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-563 Serangan Rusia ke Ukraina: Deklarasi G20 | Target Wilayah Rusia Diungkap

Romania perluas pembatasan penerbangan

Rumania, anggota NATO, pada Kamis memperluas zona penerbangan terbatas menyusul penemuan puing-puing drone di wilayahnya dekat pelabuhan Ukraina di sungai Danube yang telah diserang oleh Rusia.

Perintah dari Kementerian Pertahanan Rumania melarang pesawat berawak dan tak berawak terbang dalam jarak 30 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina pada ketinggian kurang dari 4.000 meter.

Kedua negara berbagi perbatasan sepanjang lebih dari 100 kilometer di sepanjang Sungai Donau dan mendekati Laut Hitam.

Ukraina perintahkan evakuasi warga sipil di wilayah Kherson

Para pejabat Ukraina pada Kamis memerintahkan evakuasi warga sipil dari wilayah selatan Kherson, yang sebagian dikuasai oleh pasukan Rusia dan sering terkena tembakan.

“Penasihat Pertahanan Regional Kherson memutuskan untuk mengevakuasi keluarga dengan anak-anak dari daerah yang terus-menerus terkena tembakan musuh,” kata gubernur Oleksandr Prokudin melalui Telegram.

Pasukan Rusia menguasai wilayah di wilayah Kherson di selatan sungai Dniepr, menyusul penarikan mereka tahun lalu dari kota Kherson, ibu kota wilayah tersebut, yang sering mereka tembaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com