Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2023, 10:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sebuah pabrik aeronautika militer maupun sipil di Timur Jauh Rusia pada Jumat (15/9/2023).

Dua hari setelah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah bandar antariksa, kereta anti-peluru yang ditumpangi Kim Jong Un dilaporkan telah tiba di Kota Komsomolsk-on-Amur.

Kunjungan Kim sendiri diketahui dilakukan di tengah spekulasi bahwa kedua negara akan menyepakati kesepakatan senjata.

Baca juga: Kim Jong Un Mengundang Putin ke Korea Utara

Kim Jong Un berada di kota yang merupakan pusat industri penting di Rusia tersebut untuk mengunjungi sebuah perusahaan penerbangan yang memproduksi peralatan militer dan sipil.

Kantor berita RIA Novosti mempublikasikan cuplikan video ketika kereta Kim Jong Un tiba di Kota Komsomolsk-on-Amur, dengan karpet merah yang dibentangkan untuk menyambutnya.

Kantor berita Interfax, melaporkan pemimpin Korea Utara itu disambut dengan bunga, musik, kelompok tari dan roti.

Kim, yang jarang meninggalkan negaranya, mengadakan pembicaraan dengan Putin di kosmodrom Vostochny pada Rabu (13/9/2023).

Putin sebelumnya juga telah mengatakan di televisi pada Rabu bahwa Kim akan mengunjungi pabrik-pabrik di mana peralatan penerbangan sipil dan tempur diproduksi di Komsomolsk-on-Amur.

Kunjungan Kim ke wilayah timur jauh Rusia dilakukan ketika para pejabat dan pakar AS mengatakan Moskwa tertarik untuk membeli amunisi Korea Utara untuk digunakan dalam konflik di Ukraina.

Jika benar-benar terjadi, itu adalah sebuah kesepakatan senjata yang akan menentang sanksi global.

"Kunjungan Kim Jong Un akan berlangsung beberapa hari lagi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis (14/9/2023), tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Putin Terima Undangan Kim Jong Un untuk Kunjungi Korea Utara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Global
Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Global
Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Global
Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Global
Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Global
Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com