Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-565 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Menuju Rusia | Lula Cabut Jaminan terhadap Putin

Kompas.com - 12/09/2023, 12:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-565 pada Senin (11/9/2023).

Ini termasuk, muncul laporan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah meninggalkan Pyongyang sejak Minggu (10/9/2023) dengan menaiki kereta api menuju Rusia, menemui Presiden Vladimir Putin.

Sementara itu, Pemimpin Brasil menarik kembali jaminan pribadinya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan ditangkap jika dia menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada tahun depan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-564 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Pekerja Bantuan Tewas | Permintaan Erdogan

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-565 yang dapat Anda simak:

Rusia: 2 drone Ukraina jatuh di Belgorod

Rusia mengeklaim telah menghancurkan dua drone Ukraina di dekat perbatasan di wilayah Belgorod pada hari Senin.

Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan, insiden itu melibatkan dua drone dan terjadi sekitar pukul 01.20 dini hari waktu setempat.

“Sistem pertahanan udara yang bertugas menghancurkan dua UAV di wilayah Belgorod,” tulis Kementerian itu di Telegram, dikutip dari AFP.

Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan drone tersebut ditembak jatuh di distrik Yakovlevsky, yang terletak di utara dan barat kota Belgorod.

Lula cabut jaminan terhadap Putin

Pemimpin Brasil pada Senin menarik kembali jaminan pribadinya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan ditangkap jika dia menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada tahun depan.

Dia mengatakan, keputusan tersebut tergantung pada pengadilan.

Putin melewatkan KTT G20 tahun ini di ibu kota India, New Delhi, untuk menghindari kemungkinan kebencian politik dan risiko penahanan kriminal berdasarkan surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Brasil adalah anggota ICC, namun Presiden Luiz Inacio Lula da Silva membuat heran pada akhir pekan lalu. 

Dia menyatakan jaminan keselamatan Putin dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita India Firstpost.

“Jika saya adalah presiden Brasil dan jika dia datang ke Brasil, tidak mungkin dia akan ditangkap," jelas dia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-563 Serangan Rusia ke Ukraina: Deklarasi G20 | Target Wilayah Rusia Diungkap

Ukraina klaim kemajuan di garis depan selatan dan timur

Kyiv mengatakan pada Senin bahwa pasukannya telah merebut kembali wilayah di Ukraina selatan dan timur, dan berjuang menuju sebuah desa di wilayah Donetsk pekan lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com