Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-559 Serangan Rusia ke Ukraina: Kremlin Tanggapi Isu Pertemuan Putin-Kim Jong Un | Warga Sipil Rusia Tewas

Kompas.com - 06/09/2023, 09:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-559 pada Selasa (5/9/2023).

Ini termasuk, Kremlin menolak untuk mengonfirmasi kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menurut para pejabat AS akan terjadi.

Sementara itu, Gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, mengatakan penembakan Ukraina menewaskan seorang warga sipil di sebuah desa di wilayah dekat dengan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-558 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil Erdogan Temui Putin | Isu Kim Jong Un Akan Pasok Senjata

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-559 yang dapat Anda simak:

Rusia jatuhkan drone Ukraina yang targetkan Moskwa dan Crimea

Rusia pada Selasa mengeklaim telah menembak jatuh drone Ukraina di wilayah dekat Moskwa dan di semenanjung Crimea yang dikuasai Kremlin.

Ketika perang Rusia-Ukraina menginjak usia 19 bulan, serangan Ukraina di wilayah Rusia kini hampir menjadi kejadian sehari-hari.

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin mengatakan sistem pertahanan udara telah menghancurkan drone yang mencoba melakukan serangan terhadap Moskwa.

“Tidak ada korban jiwa,” kata Sobyanin di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.

Jawaban Kremlin ketika ditanya apakah Putin akan bertemu Kim Jong Un

Kremlin pada Selasa menolak untuk mengonfirmasi kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menurut para pejabat AS akan terjadi.

Para pejabat dan media AS mengemukakan keyakinan bahwa Kim akan melakukan perjalanan yang jarang terjadi ke luar negeri, yakni ke negara tetangga Rusia, untuk bertemu Putin.

“Tidak, kami tidak dapat (mengonfirmasi hal ini)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya apakah Kim akan segera bertemu Putin.

"Kami tidak punya apa-apa untuk dikatakan mengenai hal ini," tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-557 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ganti Menhan | Moskwa Rekrut 280.000 Tentara

916 orang tewas atau terluka akibat bom tandan di Ukraina 2022

Sebanyak 916 orang tewas atau terluka akibat bom tandan (cluster bomb) di Ukraina pada 2022, kata kelompok pemantau Cluster Munition Coalition (CMC) pada Selasa.

Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Rusia menggunakan senjata terlarang ini secara ekstensif baik dengan stok lama maupun yang baru dikembangkan.

Ukraina juga menggunakan bom tandan pada tingkat yang lebih rendah, kata CMC dalam laporan tahunan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com