Rangkuman Hari Ke-558 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil Erdogan Temui Putin | Isu Kim Jong Un Akan Pasok Senjata

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-558 pada Senin (4/9/2023).

Ini termasuk, Presiden Turkiye Tayyip Erdogan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia untuk membahas kesepakatan biji-bijian Ukraina.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menuding Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan bertemu dengan Vladimir Putin di Rusia untuk membahas pemberian senjata kepada Moskwa untuk perangnya di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-557 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ganti Menhan | Moskwa Rekrut 280.000 Tentara

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-558 yang dapat Anda simak:

Rusia klaim jatuhkan drone di Laut Hitam 

Rusia pada Senin mengatakan, pasukannya berhasil menghancurkan sebuah drone Ukraina di Laut Hitam, dan satu lagi di wilayah Kursk barat.

“Pesawat tak berawak (UAV) Ukraina dihancurkan di udara di atas Laut Hitam dekat Semenanjung Crimea dan di wilayah wilayah Kursk oleh sistem pertahanan udara yang bertugas,” tulis Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, dikutip dari AFP.

Kementerian tersebut mengatakan, Ukraina meluncurkan dua UAV tipe pesawat pada Senin sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

Rusia klaim hancurkan 4 kapal militer Ukraina di Laut Hitam

Rusia pada Senin juga mengeklaim telah menghancurkan empat kapal militer Ukraina yang membawa pasukan di Laut Hitam.

"Pesawat penerbangan angkatan laut Armada Laut Hitam menghancurkan 4 kapal militer berkecepatan tinggi 'Willard Sea Force' buatan AS dengan kelompok pendaratan Angkatan Bersenjata Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram.

Kementerian mengatakan, kapal-kapal itu berjalan ke arah Tanjung Tarkhankut di pantai Crimea.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-556 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hancurkan Kapal Ukraina Penyerang Jembatan Crimea | AS Kirim Amunisi Uranium

Ukraina jatuhkan 17 drone di wilayah Odessa, sebabkan kerusakan bangunan

Pasukan Ukraina menembak jatuh 17 drone Rusia di wilayah selatan Odesa pada Senin.

Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan di sebuah distrik di sungai Danube yang berbatasan dengan negara anggota NATO, Romania.

“Sebanyak 17 drone ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara kami,” tulis gubernur regional Odessa Oleg Kiper di Telegram.

Dia menyebut, tidak ada korban jiwa akibat serangan itu.

“Tapi, di beberapa pemukiman di distrik Izmail, gudang dan bangunan produksi, mesin pertanian, serta peralatan perusahaan industri rusak,” jelasnya.