Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-566 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tak Ambil Pusing Rubel Jatuh | Romania Bangun Tempat Perlindungan

Kompas.com - 13/09/2023, 11:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-566 pada Selasa (12/9/2023).

Ini termasuk, Presiden Vladimir Putin mengesampingkan pelemahan mata uang rubel Rusia, ketika Moskwa tengah menanggung dampak ekonomi dari serangannya yang berlarut-larut di Ukraina dan meningkatnya inflasi.

Sementara itu, Romania mengumumkan telah mulai membangun tempat perlindungan dari serangan udara bagi penduduk di dekat perbatasan Ukraina, setelah pecahan drone ditemukan di sana pekan lalu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-565 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Menuju Rusia | Lula Cabut Jaminan terhadap Putin

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-566 yang dapat Anda simak:

Kereta Kim Jong Un tiba di Rusia

Kereta yang membawa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memasuki Rusia pada Selasa.

Kantor berita pemerintah Rusia Ria Novosti melaporkan, kereta tersebut menyeberang ke wilayah Primorsky dari Korea Utara.

Sejumlah foto menunjukkan sebuah kereta dengan gerbong berwarna hijau tua ditarik di sepanjang rel oleh lokomotif Kereta Api Rusia.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan sebelumnya bahwa mereka yakin kereta Kim telah memasuki Rusia pada Selasa.

Putin: pengiriman F-16 untuk Ukraina hanya akan perpanjang konflik

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa mengesampingkan pengumuman para pejabat Ukraina bahwa angkatan bersenjata mereka akan segera menerima jet tempur F-16 dari sekutu-sekutu di Barat.

"Mereka akan mengirimkan F-16. Apakah ini akan mengubah sesuatu? Saya rasa tidak. Ini hanya akan memperpanjang konflik," kata Putin dalam sebuah forum ekonomi di Timur Jauh Rusia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-564 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Pekerja Bantuan Tewas | Permintaan Erdogan

Putin tak ambil pusing rubel jatuh

Presiden Vladimir Putin pada Selasa mengesampingkan pelemahan mata uang rubel Rusia, ketika Moskwa tengah menanggung dampak ekonomi dari serangannya yang berlarut-larut di Ukraina dan meningkatnya inflasi.

"Masalah ini membutuhkan penelitian yang melelahkan oleh bank sentral dan pemerintah Rusia serta otoritas keuangan," kata Putin di Forum Ekonomi Timur Rusia di Vladivostok.

"Namun secara umum saya tidak berpikir bahwa ada masalah atau kesulitan yang tidak dapat diatasi sama sekali di sini," tambahnya.

Putin: 500.000 lebih warga Rusia gabung tentara

Presiden Vladimir Putin pada Selasa mengatakan, militer Rusia telah menambah lebih dari setengah juta orang dalam setahun terakhir, baik tentara wajib militer maupun sukarelawan, untuk bertempur di Ukraina.

Setelah gelombang pertama mobilisasi tahun lalu memicu gelombang emigrasi, Kremlin sejauh ini menahan diri untuk tidak mengumumkan wajib militer kedua, tetapi telah melakukan kampanye untuk merekrut sukarelawan.

Halaman:
Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Global
Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Global
Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Global
Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Global
Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Global
Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com