Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

479 Orang Ucap Sumpah Jadi Warga Negara Singapura Baru

Kompas.com - 14/08/2023, 07:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

The Straits Times tidak melaporkan secara rinci asal negara ratusan orang yang kini telah menjadi warga negara Singapura tersebut.

Upacara Kewarganegaraan Nasional Singapura pertama kali diadakan pada 2007 untuk memperingati pentingnya kewarganegaraan, dan menjadi kesempatan untuk secara resmi menyambut warga negara baru ke dalam "keluarga" Singapura.

Semua warga negara baru diwajibkan untuk menerima sertifikat kewarganegaraan mereka pada upacara tahunan yang diselenggarakan secara bergiliran oleh GRC dengan dukungan Dewan Integrasi Nasional.

Sertifikat juga dapat diberikan pada upacara kewarganegaraan yang diadakan pada tingkat konstituensi perwakilan kelompok yang diselenggarakan sepanjang tahun.

Kementerian Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura mengatakan sekitar 23.100 orang menerima kewarganegaraan Singapura pada tahun 2022. Juru bicaranya menyebut, meskipun ada sedikit variasi dari tahun ke tahun, Pemerintah telah menjaga laju imigrasi "terukur dan stabil".

Baca juga: Pertama dalam Hampir 20 Tahun, Singapura Akan Eksekusi Terpidana Wanita

Permohonan untuk menjadi warga negara Singapura terbuka bagi mereka yang telah menjadi penduduk tetap Singapura setidaknya selama dua tahun dan berusia 21 tahun ke atas.

Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura mengatakan, faktor-faktor termasuk hubungan keluarga individu dengan warga Singapura, kontribusi ekonomi, kualifikasi, dan lama tinggal diperhitungkan guna menilai kemampuan pemohon untuk berkontribusi kepada negara, berintegrasi ke dalam masyarakat, dan komitmen mereka menancapkan akar di "Negeri Singa".

"Ini adalah tempat yang saya cintai... Saya rasa kami paling bahagia di sini dibandingkan tempat lain yang pernah kami kunjungi," ucap Tucker dari Afrika Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com