Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Jambore Pramuka Berantakan | Kebakaran Dahsyat Hawaii

Kompas.com - 14/08/2023, 05:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita jambore pramuka dunia 2023 di Korea Selatan berantakan dan kebakaran dahsyat Hawaii.

Sementara itu, terjadi penembakan terhadap calon presiden Ekuador oleh warga asing setelah melakukan kampanye.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (7/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023) yang dapat Anda simak:

1. Jambore Pramuka Dunia Ditutup Konser K-Pop, Datangkan NewJeans dan The Boyz

Jambore Pramuka Dunia 2023 yang berantakan setelah dilanda gelombang panas, angin topan, dan tuduhan salah kelola anggaran diakhiri dengan konser K-pop, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Junta Niger Tangkap Menteri | Pria Tertua di Dunia Meninggal

Puluhan ribu anggota pramuka dilaporkan hadir di Stadion Piala Dunia di Seoul untuk menyaksikan konser bertajuk K-pop Superlive tersebut.

Jambore empat tahunan ini sebelumnya telah mengumpulkan 43.000 anggota pramuka di provinsi Jeolla Utara. 

Namun, gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memicu penyakit massal. Kontingen Amerika Serikat (AS) dan Inggris pulang lebih awal di tengah-tengah laporan kondisi perkemahan yang mengerikan.

Setelah itu, badai Khanun akhirnya memaksa evakuasi total para peserta jambore dari perkemahan.

Baca selengkapnya di sini

2. Korban Tewas Kebakaran di Maui Hawaii Naik Lagi Jadi 93 Orang, Baru 2 yang Diidentifikasi

Korban tewas kebakaran di Pulau Maui, Hawaii, bertambah lagi menjadi 93 orang.

County of Maui mengatakan pada Sabtu (12/8/2023) malam, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi dalam kebakaran Hawaii ini telah meningkat menjadi 93 orang, naik dari 89 orang sebelumnya.

Gubernur Hawaii, Josh Green, sebelumnya telah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas resmi akan terus bertambah.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Menlu China Dicopot | Kudeta Niger

3. Capres Tewas Dibunuh, Pemilu Ekuador Kian Tak Menentu

Para pendukung calon presiden Ekuador yang terbunuh, Fernando Villavicencio, berkumpul di sebuah acara peringatan publik di Quito pada hari Jumat (10/8/2023), sedangkan keluarganya mengadakan misa di pemakaman di mana ia akan dimakamkan.

Villavicencio, mantan anggota parlemen dan jurnalis anti-korupsi yang gigih, ditembak mati ketika ia meninggalkan sebuah acara kampanye pada hari Rabu (8/8/2023) malam, kurang dari dua minggu sebelum pemilihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com