JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita jambore pramuka dunia 2023 di Korea Selatan berantakan dan kebakaran dahsyat Hawaii.
Sementara itu, terjadi penembakan terhadap calon presiden Ekuador oleh warga asing setelah melakukan kampanye.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (7/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023) yang dapat Anda simak:
Jambore Pramuka Dunia 2023 yang berantakan setelah dilanda gelombang panas, angin topan, dan tuduhan salah kelola anggaran diakhiri dengan konser K-pop, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Junta Niger Tangkap Menteri | Pria Tertua di Dunia Meninggal
Puluhan ribu anggota pramuka dilaporkan hadir di Stadion Piala Dunia di Seoul untuk menyaksikan konser bertajuk K-pop Superlive tersebut.
Jambore empat tahunan ini sebelumnya telah mengumpulkan 43.000 anggota pramuka di provinsi Jeolla Utara.
Namun, gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memicu penyakit massal. Kontingen Amerika Serikat (AS) dan Inggris pulang lebih awal di tengah-tengah laporan kondisi perkemahan yang mengerikan.
Setelah itu, badai Khanun akhirnya memaksa evakuasi total para peserta jambore dari perkemahan.
Baca selengkapnya di sini
Korban tewas kebakaran di Pulau Maui, Hawaii, bertambah lagi menjadi 93 orang.
County of Maui mengatakan pada Sabtu (12/8/2023) malam, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi dalam kebakaran Hawaii ini telah meningkat menjadi 93 orang, naik dari 89 orang sebelumnya.
Gubernur Hawaii, Josh Green, sebelumnya telah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas resmi akan terus bertambah.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Menlu China Dicopot | Kudeta Niger
Para pendukung calon presiden Ekuador yang terbunuh, Fernando Villavicencio, berkumpul di sebuah acara peringatan publik di Quito pada hari Jumat (10/8/2023), sedangkan keluarganya mengadakan misa di pemakaman di mana ia akan dimakamkan.
Villavicencio, mantan anggota parlemen dan jurnalis anti-korupsi yang gigih, ditembak mati ketika ia meninggalkan sebuah acara kampanye pada hari Rabu (8/8/2023) malam, kurang dari dua minggu sebelum pemilihan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.