Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Kecelakaan Kereta India

Kompas.com - 05/06/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir terjadi berbagai peristiwa internasional, antara lain Presiden Recep Tayyip Erdogan yang kembali menang pilpres Turkiye, dan kecelakaan kereta di India yang menewaskan 288 orang.

Sementara itu, media asing menyoroti pembukaan kran ekspor pasir laut Indonesia yang dinilai akan menguntungkan Singapura, kemudian pesawat China C919--pesaing Airbus dan Boeing--terbang komersial perdana.

Rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (29/5/2023) hingga Minggu (4/6/2023) dapat Anda baca di bawah ini.

1. Erdogan Menang Pilpres Turkiye, Jadi Presiden 3 Periode, Janjikan Persatuan

Recep Tayyip Erdogan menang dalam pilpres Turkiye putaran kedua yang diselenggarakan pada Minggu (28/5/2023).

Hasil resmi menunjukkan Erdogan meraup 52,1 persen suara dalam Pilpres Turkiye putaran kedua, sedangkan lawannya, Kemal Kilicdaroglu 47,9 persen suara.

Dengan ini, dia berhasil memperpanjang kekuasaannya di Turkiye hingga 2028.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pesawat China C919 Terbang Komersial Perdana, Siap Saingi Airbus dan Boeing

Pesawat penumpang pertama berukuran besar buatan China berhasil menyelesaikan penerbangan komersial perdananya.

Stasiun televisi Pemerintah China memperlihatkan C919 lepas landas dari Shanghai menuju Beijing pada Minggu (28/5/2023) pagi.

Pesawat itu merupakan produksi Perusahaan Penerbangan Komersial China (Comac), dengan harapan bisa mematahkan dominasi Airbus dan Boeing.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: China Setujui Produksi Pesawat COMAC C919 Buatan Lokal, Saingi Boeing dan Airbus

3. Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Kantor berita yang bermarkas di London, Inggris, Reuters, menerbitkan artikel berjudul “Boon for Singapore as Indonesia scraps ban on sea sand exports” di situs web mereka pada Senin (29/5/2023).

Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Indonesia telah mencabut larangan ekspor pasir laut yang telah berlaku selama 20 tahun.

Reuters kemudian menulis, langkah Pemerintah Indonesia itu dapat membantu proyek perluasan lahan di negara tetangga Singapura.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com