Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Intelijen Dunia Gelar Pertemuan Rahasia di Singapura, Siapa Saja yang Ikut?

Kompas.com - 04/06/2023, 20:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pejabat senior dari 20-an badan intelijen utama dunia mengadakan pertemuan rahasia di sela-sela pertemuan keamanan Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura pada akhir pekan ini.

Hal itu diungkap oleh lima orang sumber secara eksklusif kepada Kantor berita Reuters.

Menurut mereka, sudah bertahun-tahun Pemerintah Singapura menggelar pertemuan rahasia semacam itu. Pertemuan selalu diadakan di tempat terpisah dari tempat penyelenggaraan pertemuan Keamanan.

Reuters menyebut, pertemuan tersebut belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Baca juga: Alasan Ukaina Tolak Proposal Perdamaian dari Menhan Prabowo

Siapa saja yang ikut?

Dalam pertemuan rahasia itu, AS diwakili oleh Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, kepala komunitas intelijen AS.

China termasuk di antara negara-negara lain yang hadir, terlepas dari ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut.

Seorang sumber India menyebut, Samant Goel, Kepala Badan Intelijen Luar Negeri India, Research and Analysis Wing, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

"Pertemuan itu merupakan perlengkapan penting dalam agenda bayangan internasional," kata seseorang yang mengetahui diskusi tersebut.

"Mengingat banyaknya negara yang terlibat, ini bukan festival tradecraft, melainkan cara mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang niat dan hasil akhir. Ada kode tak terucapkan di antara badan intelijen, bahwa mereka dapat berbicara ketika diplomasi yang lebih formal dan terbuka lebih sulit (dilakukan). Itu adalah faktor yang sangat penting selama masa ketegangan, dan acara Singapura membantu mempromosikannya," tambahnya, sebagaimana diberitakan Reuters.

Baca juga: Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

Kelima narasumber yang membahas pertemuan itu menolak disebutkan identitasnya karena sensitivitas masalah tersebut.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan, bahwa saat menghadiri Shangri-La Dialogue, peserta, termasuk pejabat senior dari badan intelijen juga mengambil kesempatan untuk bertemu rekan-rekan mereka.

"Kementerian Pertahanan Singapura dapat memfasilitasi beberapa pertemuan bilateral atau multilateral ini," kata juru bicara tersebut.

Kedutaan Besar AS di Singapura mengatakan tidak memiliki informasi tentang pertemuan tersebut. Sementara, Pemerintah Cina dan India tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru mengoperasikan apa yang disebut jaringan Lima Mata untuk mengumpulkan dan berbagi berbagai intelijen, dan pejabat intelijen mereka sering bertemu.

Pertemuan komunitas intelijen yang lebih besar jarang terjadi, dan hampir tidak pernah dipublikasikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com