Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Pramuka Dunia Ditutup Konser K-Pop, Datangkan NewJeans dan The Boyz

Kompas.com - 11/08/2023, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Jambore Pramuka Dunia 2023 yang berantakan setelah dilanda gelombang panas, angin topan, dan tuduhan salah kelola anggaran diakhiri dengan konser K-pop, Jumat (11/8/2023).

Puluhan ribu anggota pramuka dilaporkan hadir di Stadion Piala Dunia di Seoul untuk menyaksikan konser bertajuk K-pop Superlive tersebut.

Jambore empat tahunan ini sebelumnya telah mengumpulkan 43.000 anggota pramuka di provinsi Jeolla Utara.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia di Korsel Habiskan Rp1,34 Triliun, Alokasi Anggaran Dipertanyakan

Namun, gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memicu penyakit massal.

Kontingen Amerika Serikat (AS) dan Inggris pulang lebih awal di tengah-tengah laporan kondisi perkemahan yang mengerikan.

Setelah itu, badai Khanun akhirnya memaksa evakuasi total para peserta jambore dari perkemahan.

Setelah disebar ke seluruh negeri untuk mengikuti tur budaya yang disponsori pemerintah Korea Selatan, para anggota pramuka dari berbagai negara kemudian diarahkan berkumpul menyaksikan konser "K-pop Superlive" yang menampilkan artis-artis besar seperti NewJeans dan The Boyz.

Seagaimana dilaporkan AFP, puluhan ribu anggota pramuka dengan seragam dan dasi warna-warni, beberapa di antaranya bahkan mengenakan cat wajah atau mengibarkan bendera, telah memenuhi Stadion Piala Dunia di Seoul pada Jumat untuk upacara penutupan menjelang konser.

Baca juga:

"Beberapa hari terakhir ini tidak mudah, untuk tidak mengatakannya," kata Ahmad Alhendawi, Sekretaris Jenderal Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia.

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan kepada para anggota pramuka, bahwa ia berharap pengalaman budaya yang telah didapatkan di berbagai daerah di Korea Selatan dan penyelenggaraan konser K-pop akan menjadi kenangan yang indah bagi semuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com