Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Pramuka Dunia Coreng Korsel, BTS Diminta Konser untuk Peserta

Kompas.com - 08/08/2023, 17:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Anggota parlemen Korea Selatan Sung Il-jong meminta supergrup BTS untuk konser demi meningkatkan prestise nasional atas gagalnya penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia 2023.

BTS yang merupakan megabintang K-pop sedang hiatus karena dua anggotanya yaitu Jin dan J-Hope melaksanakan wajib militer, dan anggota lainnya yaitu SUGA akan segera menyusul.

Militer Korea Selatan harus memberi izin agar mereka bisa berkumpul lagi untuk tampil di hadapan ribuan remaja peserta Jambore Pramuka dari seluruh dunia.

Baca juga: 600 Peserta Jambore Pramuka di Korsel Dirawat karena Cuaca Panas, Warganet Bandingkan dengan Squid Game

"Untuk para tamu yang terhormat ini, kekosongan jadwal perlu diisi... dengan kekuatan budaya Korea," tulis Sung di Facebook-nya, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia meminta Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengambil semua tindakan yang diperlukan guna mengizinkan BTS menggelar konser di Seoul pada Jumat (11/8/2023) untuk para peserta jambore.

"(Itu) akan membantu meningkatkan prestise nasional Korea Selatan," lanjut Sung.

Sung yang juga anggota komite pertahanan nasional di parlemen menambahkan, Jambore Pramuka Dunia telah mencoreng reputasi negara karena persiapan tidak memadai dan manajemen yang buruk.

Sejauh ini Kemenhan Korea Selatan belum berkomentar atas permintaan Sung.

Sekitar 43.000 orang berkumpul di pantai Korea Selatan pekan lalu untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia.

Namun, acara ini terganggu berbagai masalah seperti gelombang panas yang menyebabkan banyak korban sengatan matahari dan sanitasi yang buruk.

Topan yang mendekat kemudian membuat penyelenggara membatalkan total rangkaian acara  perkemahan pekan ini.

Ribuan siswa dievakuasi ke Seoul dan wilayah-wilayah lain negara itu pada Selasa (7/8/2023).

Bahkan sebelum peringatan topan, media Korea Selatan menyebut jambore itu "aib nasional".

Baca juga: Topan Khanun Picu Evakuasi 36.000 Peserta Jambore Pramuka Dunia Hari Ini

Permintaan Sung picu amarah penggemar BTS

Permintaan Sung memicu amarah dari beberapa penggemar BTS secara online.

"Tolong jangan gunakan BTS untuk melindungi dirimu!" tulis seseorang di X, media sosial yang dulu bernama Twitter.

"Bukankah tidak masuk akal (otoritas Korea Selatan) meletakkan tanggung jawab pada BTS untuk membereskan kekacauan yang mereka hasilkan--dengan tidak menyiapkan jambore secara memadai?" tulis netizen lainnya.

BTS memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya Korea Selatan, bahkan pernah bertugas sebagai utusan presiden negara tersebut.

Tahun lalu, BTS mengadakan konser gratis di Busan untuk mendukung upaya Korea Selatan menjadi tuan rumah World Expo 2023.

Itu adalah konser terakhir BTS sebelum beberapa anggotanya bergabung dengan tentara untuk wajib militer.

Baca juga: 36.000 Peserta Jambore Pramuka Dunia Mulai Dievakuasi, Korea Selatan Siapkan 1.000 Bus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com