Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Kompas.com - 07/06/2023, 17:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus akan menjalani operasi hernia perut pada Rabu (7/6/2023) di salah satu rumah sakit di Roma, ibu kota Italia.

Ia diperkirakan akan dirawat selama beberapa hari, kata Vatikan.

Sebelumnya, Paus Fransiskus (86) menjalani operasi usus besar pada 2021. Dia menderita hernia yang menyebabkan gejala berulang, menyakitkan, dan memburuk, kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Paus Fransiskus Masuk Rumah Sakit karena Infeksi Pernapasan

Operasi Paus Fransiskus dilakukan setelah kunjungan singkat ke rumah sakit Gemelli di Roma pada Selasa (6/6/2023). Saat itu Vatikan mengatakan, dia menjalani tes klinis.

Sri Paus memimpin audiensi umum mingguannya seperti biasa pada Rabu sebelum bersiap menuju RS Gemelli.

"Pada sore hari dia akan menjalani operasi laparotomi dan dinding perut... dengan anestesi umum," lanjut Bruni.

Laparotomi adalah sayatan bedah ke dalam rongga perut.

"Rawat inap akan berlangsung beberapa hari untuk memungkinkan pasca-operasi normal dan pemulihan fungsional penuh," bunyi keterangan Vatikan.

Baca juga:

Paus Fransiskus, yang merupakan pemimpin 1,3 miliar umat Katolik dunia selama satu dekade terakhir, mengalami masalah kesehatan yang meningkat selama setahun belakangan.

Pada 2021 dia menjalani operasi di Gemelli untuk sejenis divertikulitis, radang yang berkembang di lapisan usus.

Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu juga dirawat di rumah sakit selama tiga malam pada akhir Maret 2023 karena bronkitis, kemudian sembuh dengan antibiotik.

Baca juga: Paus Fransiskus Tepis Isu Mengundurkan Diri, Akan Perbanyak Kunjungan Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com