Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Misa Paskah, Paus Fransiskus Ungkap Keprihatinan atas Kekerasan Baru Israel-Palestina

Kompas.com - 09/04/2023, 19:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus menggarisbawahi keprihatinan yang mendalam atas gejolak ketegangan baru antara Israel dan Palestina, saat ia memimpin Misa Paskah pada Minggu (9/4/2023).

Dia mengatakan, kekerasan baru mengancam iklim kepercayaan yang diinginkan dan rasa saling menghormati yang diperlukan untuk melanjutkan dialog antara Israel dan Palestina.

Paus Fransiskus bicara demikian di hadapan puluhan ribu orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Baca juga: Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP, pada pekan ini telah terjadi lonjakan kekerasan dan kerusuhan saat bulan Ramadhan, Paskah Yahudi, dan Paskah Kristen datang bersamaa. 

Pada Rabu (5/4/2023), polisi Israel menyerbu ruang sholat masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam.

Mereka melakukan itu dengan dalih ingin mengusir pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng yang disebut telah membarikade diri di dalam masjid Al Aqsa.

Keesokan harinya, lebih dari 30 roket ditembakkan dari tanah Lebanon ke Israel.

Tentara Israel menuding serangan itu dilakukan oleh kelompok-kelompok Palestina.

Mereka mengatakan kemungkinan besar pelakunya adalah Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Israel kemudian membombardir Gaza dan Libanon selatan, menargetkan "infrastruktur teror" yang katanya milik Hamas.

Baca juga:

Pada Jumat (7/4/2023), dua serangan terpisah menyebabkan seorang turis Italia dan dua saudara perempuan Inggris-Israel tewas, dan beberapa lainnya luka-luka, di Tel Aviv dan Tepi Barat.

Sementara, pada hari ini, Minggu, Israel dilaporkan telah melancarkan serangan artileri ke Suriah sebagai pembalasan atas roket yang menurut tentara ditembakkan dari sana ke wilayah Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com