Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Meksiko: Isu Trump Ditangkap untuk Cegah Dia Maju ke Pilpres AS 2024

Kompas.com - 22/03/2023, 21:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Selasa (21/3/2023) mengatakan, jika Donald Trump didakwa dalam kasus uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels, itu untuk mencegahnya maju ke pilpres Amerika Serikat 2024.

Mantan Presiden AS Donald Trump dilaporkan membayar Stormy Daniels 130.000 dollar AS (Rp 2 miliar) jelang pilpres AS 2016, agar tidak buka suara tentang hubungan gelap mereka pada 2006.

"Laporannya mereka akan menahan mantan Presiden Trump," kata Lopez Obrador pada konferensi pers, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Trump Bisa Saja Jadi Presiden AS Pertama dalam Sejarah yang Dijadikan Tersangka

"Jika itu terjadi maka semua orang akan tahu ... itu agar dia tidak muncul di surat suara," tambah populis sayap kiri itu.

Trump memperkirakan, dia akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023). Jika didakwa, Republikan berusia 76 tahun itu akan menjadi mantan atau presiden AS pertama yang didakwa melakukan kejahatan.

Lopez Obrador memiliki hubungan baik dengan Trump, terlepas dari kata-katanya yang berapi-api.

Presiden yang dikenal dengan inisialnya AMLO itu juga salah satu pemimpin terkenal terakhir yang memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya mengalahkan Trump di pilpres AS 2020.

Baca juga:

Trump pernah memicu kemarahan saat kampanye pilpres AS 2016 ketika mencap migran Meksiko sebagai pemerkosa dan pengedar narkoba, lalu berjanji membangun tembok di sepanjang perbatasan selatan AS.

Adapun Lopez Obrador sempat mengkritik penyensoran terhadap media sosial Trump setelah terjadi kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.

Baca juga: Kronologi Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels dan Isu Uang Tutup Mulut Rp 2 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com