Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wapres AS Mike Pence: Trump Membahayakan Keluarga Saya!

Kompas.com - 15/03/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Mike Pence pekan lalu mengkritik keras mantan Presiden Donald Trump atas perannya dalam kerusuhan 6 Januari di US Capitol.

Kritikan ini kian memperlebar keretakan antara kedua pria tersebut saat mereka bersiap untuk memperebutkan nominasi Partai Republik di pemilu tahun depan.

"Presiden Trump salah," kata Pence dalam sambutannya pada Makan Malam Gridiron dasi putih tahunan yang dihadiri oleh politisi dan jurnalis, seperti dilansir dari Associated Press.

Baca juga: Mike Pence: Sejarah Akan Meminta Trump Tanggung Jawab atas Serangan Capitol

“Saya tidak punya hak untuk membatalkan pemilihan. Dan kata-katanya yang sembrono membahayakan keluarga saya dan semua orang di Capitol hari itu, dan saya tahu sejarah akan meminta pertanggungjawaban Donald Trump," ujarnya.

Pernyataan Pence adalah kecaman paling tajam dari letnan yang pernah setia yang sering menghindar untuk menghadapi mantan bosnya.

Trump telah mengumumkan pencalonannya. Pence belum, tapi dia telah meletakkan dasar untuk dijalankan.

Pada hari-hari menjelang 6 Januari 2021, Trump menekan Pence untuk membatalkan kemenangan pemilihan Presiden Joe Biden saat dia memimpin seremonial sertifikasi hasil.

Pence pun menolak, dan ketika para perusuh menyerbu Capitol, beberapa meneriakkan bahwa mereka ingin "menggantung Mike Pence".

Komite DPR yang menyelidiki serangan itu mengatakan dalam laporan akhirnya bahwa Presiden Amerika Serikat telah membuat marah massa yang memburu Wakil Presidennya sendiri.

Dalam sambutannya, Pence memantapkan posisinya dalam debat yang lebih luas di dalam Partai Republik tentang bagaimana memandang serangan itu.

Baca juga: Michelle Obama Mengaku Menangis Hebat saat Trump Dilantik

Ketua DPR Kevin McCarthy, misalnya, baru-baru ini memberi Tucker Carlson arsip rekaman kamera keamanan dari 6 Januari, yang digunakan pembawa acara Fox News untuk mengecilkan acara hari itu dan mempromosikan teori konspirasi.

“Jangan salah, apa yang terjadi hari itu adalah aib,” kata Pence dalam sambutannya di Gridiron Dinner.

"Dan itu mengolok-olok kesopanan untuk menggambarkannya dengan cara lain," ujarnya.

Baca juga: Tekanan Tinggi Hantui FBI Pasca-geledah Rumah Trump

Trump, sementara itu, terus menyebarkan kebohongan tentang kekalahan pemilihannya.

Dia bahkan berbicara untuk mendukung para perusuh dan mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk mengampuni mereka jika dia terpilih kembali.

Baca juga: Ribuan Akun Palsu Pro-Trump Bermunculan di Twitter, Punya Ciri Khusus

Pidato di Makan Malam Gridiron biasanya merupakan urusan yang lucu, di mana para politisi saling mengolok-olok, dan Pence juga melakukan banyak hal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com