Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NYPD Sudah Siap jika New York Rusuh Usai Trump Ditangkap

Kompas.com - 20/03/2023, 16:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MANHATTAN, KOMPAS.com - Departemen Kepolisian New York (NYPD) sudah siap jika benar Donald Trump ditangkap dan massa pendukungnya melakukan kerusuhan.

Trump sebelumnya memperkirakan, dia akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) dan meminta para pendukungnya memprotes.

“Kami akan menggunakan semua sumber daya yang ada,” kata salah satu sumber NYPD pada Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Trump Berkata Dirinya Akan Ditangkap pada Selasa Depan, Serukan Protes

Grup Respons Strategis milik NYPD yang menanggapi kerusuhan sipil dan peristiwa besar akan dipanggil bila diperlukan.

Petinggi dari beberapa lembaga bertemu pada Minggu (19/3/2023) dan diperkirakan akan berunding lagi pada Senin (20/3/2023), menurut sumber yang diwawancarai New York Post.

Mantan Presiden Donald Trump melambai saat meninggalkan Trump Tower, Rabu, 10 Agustus 2022, di New York, dalam perjalanan ke kantor jaksa agung New York untuk deposisi dalam penyelidikan sipil. AP PHOTO/JULIA NIKHINSON Mantan Presiden Donald Trump melambai saat meninggalkan Trump Tower, Rabu, 10 Agustus 2022, di New York, dalam perjalanan ke kantor jaksa agung New York untuk deposisi dalam penyelidikan sipil.
Trump di media sosial Truth Social buatannya pada akhir pekan lalu berkata, dia akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) atas kasus uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.

Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg dilaporkan akan mendakwa Trump membayar uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels menjelang pilpres AS 2016.

Daniels mengeklaim pernah berselingkuh dengan presiden ke-45 AS itu pada 2006, tetapi Trump membantahnya.

Baca juga:

Kantor Bragg belum mengonfirmasi atau menyangkal apakah dakwaan akan dijatuhkan kepada Trump dalam waktu dekat, tetapi NYPD sudah siap jika Trump didakwa dan kerusuhan pecah.

"Kami akan menanganinya seperti kami melakukan hal lain," kata Kepala NYPD Kevin Maloney kepada New York Post.

“Itu Manhattan bagian bawah, selalu ada banyak polisi di sana. Jadi kami akan memantau situasinya. Akan ada banyak sumber daya. Kami akan lihat apa yang terjadi pada Selasa (21/3/2023).”

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada Fox News Sunday, tidak ada indikasi langsung akan ada protes kekerasan yang direncanakan oleh pendukung Trump, tetapi Gedung Putih tetap mengawasi situasi tersebut.

Baca juga: Donald Trump Resmi Disalahkan atas Kerusuhan Capitol Hill

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com