MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping meninggalkan ibu kota Rusia, Moskwa, pada Rabu (22/3/2023) setelah melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Vladimir Putin.
Kedua pemimpin tersebut memuji pertemuan mereka sebagai era baru hubungan China-Rusia.
Kantor berita RIA Novosti yang dikutip AFP melaporkan, pesawat Presiden China meninggalkan bandara Vnukovo Moskwa setelah mendapat guard of honour dengan memainkan lagu kebangsaan Rusia dan China.
Baca juga: Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin
Para pejabat tinggi Pemerintah Rusia ikut mengantar kepulangan Xi Jinping.
Di Kremlin, Putin dan Xi memuji membahas proposal Beijing untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Negara-negara Barat mengatakan, proposal perdamaian China dapat memungkinkan Moskwa menetapkan kepemilikan sebagian besar wilayah yang telah direbutnya di Ukraina.
Kunjungan Xi Jinping ke Rusia dipandang sebagai dukungan bagi Putin, yang menjadi subyek surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.
Baca juga:
"Pasti," Peskov menjawab pertanyaan apakah pemimpin China akan disuguhi es krim Rusia ketika berada di Moskwa.
Dia menyebut, alasannya karena Presiden China Xi Jinping menyukai es krim tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.