Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Nyatakan Perang jika Uji Coba Rudal Ditembak Jatuh

Kompas.com - 07/03/2023, 19:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara pada Selasa (7/3/2023) memperingatkan, pihaknya akan menyatakan perang jika rudalnya ditembak jatuh saat uji coba di atas Samudera Pasifik.

Korut melakukan gelombang uji coba senjata terlarang dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengeklaim program senjata nuklir dan rudalnya untuk pertahanan diri.

Pyongyang juga marah atas latihan militer bersama Amerika Serikat-Korea Selatan, menggambarkannya sebagai latihan untuk invasi.

Baca juga: Kisah 1.000 Volvo Pesanan Korea Utara dari Swedia Tahun 1974, Tak Dibayar sampai Hari ini

"Itu akan dianggap sebagai deklarasi perang yang jelas melawan DPRK (singkatan nama resmi Korea Utara), jika tanggapan militer seperti intersepsi terjadi terhadap uji coba senjata strategis kami," kata Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dikutip dari kantor berita AFP.

"Lautan Pasifik bukan milik dominium AS atau Jepang," lanjutnya.

Korea Utara "selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan luar biasa setiap saat", tambah pernyataannya, yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Bulan ini, militer AS dan Korea Selatan akan mengadakan latihan gabungan terbesar mereka dalam lima tahun.

Menjelang latihan Freedom Shield yang dijadwalkan setidaknya 10 hari mulai 13 Maret 2023 tersebut, kedua negara bersekutu itu pekan ini mengadakan latihan udara yang menampilkan pesawat pembom berat B-52 berkemampuan nuklir milik AS.

Baca juga:

Dalam pernyataan terpisah pada Selasa (7/3/2023), Kementerian Luar Negeri Korea Utara menuduh Amerika Serikat sengaja meningkatkan ketegangan.

"Latihan udara bersama baru-baru ini... dengan jelas menunjukkan bahwa skema AS untuk menggunakan senjata nuklir melawan DPRK sedang dilakukan pada tingkat perang yang sebenarnya," ucap Kemlu Korut yang diterbitkan KCNA.

"Kami sangat menyayangkan ketegangan tak bertanggung jawab dan mengkhawatirkan yang diciptakan AS dan Korea Selatan," imbuhnya.

Tahun lalu, Korea Utara menyatakan dirinya sebagai negara berkekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan mencatatkan rekor penembakan sejumlah rudal.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan ICBM dari Perintah Dadakan, Mampu Serang Balik Secara Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Global
Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com