Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Kishida: Rudal Balistik Korea Utara Mendarat di ZEE Jepang

Kompas.com - 18/02/2023, 17:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, rudal balistik yang diduga ditembakkan dari Korea Utara diyakini telah mendarat di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang pada Sabtu (18/2/2023).

"Tampaknya rudal balistik yang ditembakkan oleh Korea Utara mendarat di ZEE Jepang, sebelah barat Hokkaido," kata Kishida kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang sempat menyebut rudal Korea Utara itu diperkirakan akan mendarat sekitar 200 kilometer di barat pulau Oshima di Hokkaido, Jepang utara.

Baca juga: Pilot F-16 AS Meleset Tembak UFO, Rudal Seharga Rp 6 Miliar Nyasar

Korea Selatan juga mengonfirmasi pelucuran rudal oleh Korea Utara.

"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak teridentifikasi ke Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, Sabtu.

Peluncuran rudal Korea Utara ditayangkan program berita tv di Stasiun Kereta Api Seoul, Korea Selatan, Rabu (2/11/2022). Korea Utara dilaporkan telah menembakan 130 artileri ke wilayah perbatasan dengan Korea Selatan pada Senin (5/12/2022). Media pemerintah Korea Utara, KCNA, mengatakan pada Senin (19/12/2022) bahwa Korea Utara telah melakukan uji coba tahap akhir yang penting pada Minggu (18/12/2022) untuk pengembangan satelit mata-mata, yang akan diselesaikan pada April 2023.AP PHOTO/AHN YOUN-JOON Peluncuran rudal Korea Utara ditayangkan program berita tv di Stasiun Kereta Api Seoul, Korea Selatan, Rabu (2/11/2022). Korea Utara dilaporkan telah menembakan 130 artileri ke wilayah perbatasan dengan Korea Selatan pada Senin (5/12/2022). Media pemerintah Korea Utara, KCNA, mengatakan pada Senin (19/12/2022) bahwa Korea Utara telah melakukan uji coba tahap akhir yang penting pada Minggu (18/12/2022) untuk pengembangan satelit mata-mata, yang akan diselesaikan pada April 2023.

Ketegangan militer telah meningkat di semenanjung Korea dalam setahun terakhir setelah Korea Utara menyatakan diri sebagai negara nuklir yang tidak dapat diubah dan melakukan uji coba rudal hampir setiap bulan.

Sebagai tanggapan, Korea Selatan telah meningkatkan latihan militer bersama dengan sekutu keamanan utamanya, Amerika Serikat (AS)..

Jika terkonfirmasi, peluncuran rudal pada Sabtu ini nyatanya terjadi hanya berselang beberapa hari sebelum Korea Selatan dan AS akan memulai latihan berbasis diskusi di Washington.

Baca juga: Ada Indikasi Kuat Putin Berikan Separatis Rudal yang Tembak MH17

Mereka pun diagendakan akan turut membahas cara menanggapi penggunaan senjata nuklir oleh Korea Utara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com