TURKIYE, KOMPAS.com - KBRI Ankara dan KJRI Istanbul menerima sejumlah laporan mengenai kejadian hilang kontak seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie.
Dosen itu dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, pada 4 Februari dalam rangka tugas kampus dan seharusnya kembali pada 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines.
“Terakhir berkontak pada Minggu, 12 Februari 2023 kemarin. Saat itu posisi beliau berada di Bandara Oslo,” ucap istri dari Ahmad Munasir Rafie dalam pesan Whatsapp yang diterima KBRI Ankara.
Baca juga: Jejak Terakhir Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Sebelum Menghilang Ada di Turkiye
Segera setelah menerima informasi tersebut, KJRI Istanbul melakukan komunikasi formal dan informal dengan sejumlah otoritas terkait di Istanbul guna mencari petunjuk kemungkinan keberadaan yang bersangkutan.
Konsul Jenderal RI Istanbul, Imam Asyari, memastikan bahwa KJRI sudah menghubungi imigrasi dan otoritas bandara untuk meminta sejumlah informasi yang bisa menjadi petunjuk kemungkinan keberadaan dosen UII Ahmad Munasir Rafie.
"Selain itu KJRI juga sudah menanyakan kepada simpul-simpul masyarakat Indonesia di Istanbul,” ujar Asyari dalam keterangan tertulis yang dibagikan oleh KBRI Ankara, Sabtu (18/2/2023).
Sejumlah pihak berspekulasi bahwa kehilangan dosen Teknik Informatika tersebut terkait dengan gempa.
Baca juga: Misi Kemanusiaan Indonesia di Turkiye Segera Tiba, KBRI Ankara Lakukan Persiapan Akhir
Menjawab spekulasi tersebut, Dubes RI untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa ada banyak kemungkinan terkait kehilangan tersebut.
Bahkan, kata dia, belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan masih berada di Oslo atau sudah di Istanbul.
Namun yang pasti, menurut Dubes Iqbal, kecil kemungkinan terkait dengan gempa karena yang bersangkutan diperkirakan menuju Turkiye tanggal 12 Februari, sementara gempa terjadi tanggal 6 Februari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.