Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Berantai Terbesar di Brasil Tewas Ditembak

Kompas.com - 07/03/2023, 17:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOGI DAS CRUZES, KOMPAS.com - Pedro Rodrigues Filho yang disebut pembunuh berantai terbesar di Brasil, tewas ditembak di Kota Mogi das Cruzes pada Minggu (5/3/2023).

Rodrigues dikenal main hakim sendiri dengan mengeklaim telah membunuh lebih dari 100 korban, terutama pengedar narkoba, pemerkosa, dan para penjahat lainnya.

"Para tersangka melarikan diri setelah kejahatan itu," kata Departemen Keamanan Publik negara bagian Sao Paulo. dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Nathuram Godse, Misteri Konspirasi Pembunuh Mahatma Gandhi

Pria berusia 68 tahun itu mendekam di penjara 42 tahun karena kasus pembunuhan.

Dia menjadi terkenal setelah serangkaian wawancara dengan media besar di media Brasil, dengan mengeklaim dirinya membunuh korbannya karena melakukan kejahatan.

Dikenal sebagai "Pedrinho Matador" atau "Little Pedro the Killer," Rodrigues juga dijuluki "Brazilian Dexter" yang merujuk pada film serial Amerika Serikat tentang pembunuh berantai yang main hakim sendiri.

Setelah keluar dari penjara pada 2018, Rodrigues memulai hidup baru sebagai orang yang aktif di media sosial.

Ia memiliki lebih dari 250.000 followers di aplikasi video Kwai. Unggahannya bercerita tentang kisah hidup yang tidak biasa, mengomentari kasus-kasus terkenal, dan memperingatkan kaum muda agar tidak melakukan kejahatan.

Baca juga:

Kriminolog Ilana Casoy yang pernah bertemu Rodrigues menggambarkannya sebagai pria karismatik yang ceria, santai, dan cerdas.

"Dia membuat orang terpesona--cerminan masyarakat kita, di negara yang hanya mengadili 10 persen kasus pembunuhan," katanya kepada surat kabar Folha de Sao Paulo.

Baca juga: Siapa Sangka, Polisi yang Tewas Ini adalah Pembunuh Berantai dan 35 Tahun Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com