RABAT, KOMPAS.com - Maroko pada hari Senin (6/3/2023) meresmikan laboratorium pertama untuk penggunaan ganja secara medis dan industri.
Koperasi Bio Cannat mengatakan laboratorium di kota barat laut Chefchaouen akan digunakan untuk memproses ganja di industri makanan dan farmasi.
Dilansir dari laman Anadolu Agency, laboratorium telah memperoleh izin untuk penggunaan ganja dalam industri dan obat-obatan pada Oktober 2022.
Baca juga: Mengira Kangkung, Keluarga Ini Ternyata Makan Sup Ganja di Thailand
Dikatakan bahwa zat tersebut akan digunakan di banyak industri makanan, industri, medis dan paramedis karena banyak manfaatnya yang terbukti secara ilmiah dalam menghilangkan rasa sakit.
"Akan ada eksperimen pertanian dengan beberapa petani di Chefchaouen untuk menyediakan bahan baku setelah menyediakan benih yang dimaksudkan untuk tujuan ini," tambahnya.
November lalu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan upayanya untuk mengatasi perdagangan ganja ilegal telah menyebabkan penurunan sekitar 80 persen dalam budidaya.
Tahun lalu, orang Maroko meluncurkan rencana untuk penggunaan ganja secara medis dan industri.
Baca juga: Aturan Baru Red Light District, Isap Ganja Ilegal, Alkohol Dibatasi
Mereka juga telah mengesahkan undang-undang untuk melegalkan penggunaan zat tersebut dalam industri dan kedokteran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.