Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen di Rusia Runtuh Kena Rudal Ukraina, 15 Tewas

Kompas.com - 13/05/2024, 13:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

BELGOROD, KOMPAS.com - Sebuah apartemen Rusia runtuh terkena rudal Ukraina pada Minggu (12/5/2024). Akibatnya, sedikitnya 15 orang tewas.

Serangan rudal itu menjadi salah satu serangan mematikan dari Ukraina di wilayah Belgorod. Menurut pejabat Rusia, serangan itu melibatkan rudal balistik Tochka dan sistem peluncuran roket ganda Adler dan RM-70 Vampire (MLRS).

Kementerian Darurat Rusia mengatakan pada Senin (13/5/2024) pagi bahwa 15 orang tewas ketika bangunan itu runtuh.

Baca juga: Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah tersebut, mengatakan bahwa empat orang lagi tewas pada hari Minggu dalam serangan terpisah yang dilakukan Kyiv.

Dua puluh tujuh orang terluka pada hari Minggu dalam berbagai serangan, kata Gladkov melalui aplikasi pesan Telegram.

Belum ada komentar langsung dari Ukraina terkait serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, setidaknya 12 rudal terlibat dalam serangan di Belgorod, yang disebutnya sebagai serangan terhadap daerah pemukiman.

"Fragmen salah satu rudal Tochka-U yang jatuh merusak sebuah gedung apartemen di kota Belgorod," kata kementerian itu, dikutip dari Reuters.

Sedangkan rekaman dari tempat kejadian menunjukkan setidaknya 10 lantai bangunan itu runtuh.

Kemudian, ketika layanan darurat menjelajahi puing-puing untuk mencari korban selamat, atap runtuh dan orang-orang berlarian menyelamatkan diri, debu dan puing-puing berjatuhan di belakang mereka.

Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi pengarahan mengenai serangan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa penargetan warga sipil dan infrastruktur sipil adalah tindakan kriminal.

Kyiv mengatakan bahwa menargetkan infrastruktur militer, transportasi dan energi Rusia melemahkan upaya perang Moskwa.

Baca juga: 4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Selain itu, ini juga merupakan jawaban atas serangan mematikan yang tak terhitung jumlahnya yang dilakukan Rusia terhadap infrastruktur sipil dan kawasan pemukiman di wilayah Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com