Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Utara Nyatakan Perang jika Uji Coba Rudal Ditembak Jatuh

Korut melakukan gelombang uji coba senjata terlarang dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengeklaim program senjata nuklir dan rudalnya untuk pertahanan diri.

Pyongyang juga marah atas latihan militer bersama Amerika Serikat-Korea Selatan, menggambarkannya sebagai latihan untuk invasi.

"Itu akan dianggap sebagai deklarasi perang yang jelas melawan DPRK (singkatan nama resmi Korea Utara), jika tanggapan militer seperti intersepsi terjadi terhadap uji coba senjata strategis kami," kata Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dikutip dari kantor berita AFP.

"Lautan Pasifik bukan milik dominium AS atau Jepang," lanjutnya.

Korea Utara "selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan luar biasa setiap saat", tambah pernyataannya, yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Bulan ini, militer AS dan Korea Selatan akan mengadakan latihan gabungan terbesar mereka dalam lima tahun.

Menjelang latihan Freedom Shield yang dijadwalkan setidaknya 10 hari mulai 13 Maret 2023 tersebut, kedua negara bersekutu itu pekan ini mengadakan latihan udara yang menampilkan pesawat pembom berat B-52 berkemampuan nuklir milik AS.

  • Krisis Pangan Korea Utara Makin Parah, Jatah Makanan Tentara Dipangkas
  • Kembali Gelar Parade Militer, Korea Utara Pamerkan ICBM Terbanyak
  • Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik, Mendarat di Luar ZEE Jepang

Dalam pernyataan terpisah pada Selasa (7/3/2023), Kementerian Luar Negeri Korea Utara menuduh Amerika Serikat sengaja meningkatkan ketegangan.

"Latihan udara bersama baru-baru ini... dengan jelas menunjukkan bahwa skema AS untuk menggunakan senjata nuklir melawan DPRK sedang dilakukan pada tingkat perang yang sebenarnya," ucap Kemlu Korut yang diterbitkan KCNA.

"Kami sangat menyayangkan ketegangan tak bertanggung jawab dan mengkhawatirkan yang diciptakan AS dan Korea Selatan," imbuhnya.

Tahun lalu, Korea Utara menyatakan dirinya sebagai negara berkekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan mencatatkan rekor penembakan sejumlah rudal.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/07/190400670/korea-utara-nyatakan-perang-jika-uji-coba-rudal-ditembak-jatuh

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke