Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari Pelaku Penembakan di SD Texas Dipenjara karena Ancam Bunuh Pria Disabilitas

Kompas.com - 10/01/2023, 20:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

OKLAHOMA, KOMPAS.com - Ibu dari pelaku penembakan SD di Texas dipenjara karena mengancam akan membunuh pria disabilitas yang tinggal bersamanya.

Perempuan bernama Adriana Martinez Reyes (40) tersebut didakwa melakukan penyerangan serta melontarkan ancaman pembunuhan pada Rabu (4/1/2023).

Anaknya yaitu Salvador Ramos (18) adalah pelaku penembakan di SD Robb, Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 murid dan dua guru pada akhir Mei 2022. Ramos tewas ditembak polisi.

Baca juga: Penembakan SD Texas Ditinjau Ulang: Mengapa Respons Polisi Begitu Lamban?

New York Post pada Sabtu (7/1/2023) melaporkan, Adriana dipenjara dua hari di Oklahoma Citu, tempat dia tinggal bersama pria disabilitas yang diidentifikasi sebagai VI Alvarez.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan konfrontasi. Dia pindah ke Oklahoma City setelah penembakan SD Texas, menurut San Antonio Express News.

Selama dipenjara, Adriana tidak mampu membayar jaminan 1.000 dollar AS (Rp 15,53 juta), tetapi dibebaskan pada Jumat (6/1/2023) sore setelah hakim membatalkan tuntutan, lanjut surat kabar tersebut.

Adriana kepada polisi membantah dia mengancam akan membunuh Alvarez, tetapi seorang saksi menguatkan cerita Alvarez, menurut KBTX afiliasi CBS.

Baca juga:

Para warga asli Uvalde bergaul dengan Ramos ketika masih kecil, tetapi hubungan dengan Adriana menegang ketika Ramos bertambah usia dan sang ibu terlibat narkoba serta masalah pribadi lainnya, menurut laporan DPR Texas tentang penembakan di Sekolah Dasar Robb.

Adriana membela putranya dan tahun lalu mengeklaim bahwa Ramos memiliki alasan melakukan apa yang dia lakukan.

Sang ibu juga sempat ditangkap di Uvalde pada Juni 2022 karena perbuatan kriminal dan mengemudi tanpa SIM yang sah.

Baca juga: Kronologi Terbaru Penembakan SD Texas, Detik-detik Penuh Kekacauan dan Ketakutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com