Kota Tempat Tinggal Pangeran Harry dan Meghan Dievakuasi karena Rawan Longsor

MONTECITO, KOMPAS.com - Kota Montecito di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), yang merupakan tempat tinggal Pangeran Harry dan Meghan, dievakuasi karena rawan longsor.

Pemadam kebakaran setempat pada Senin (9/1/2023) memperingatkan, tanah longsor dapat menelan rumah-rumah mewah di sana.

Montecito yang juga dihuni rumah Oprah Winfrey diperkirakan akan diguyur hujan lebat hingga delapan inci (20 cm) dalam 24 jam. Lokasinya di lereng bukit yang sudah basah oleh hujan berminggu-minggu.

Baca juga: 4 Kontroversi yang Diungkap Pangeran Harry dalam Bukunya

Otoritas darurat di kota yang berjarak 90 menit dari Los Angeles itu mengatakan, semua orang di daerah tersebut harus keluar.

"KELUAR SEKARANG! Situasinya yang berkembang pesat. Harap perhatikan baik-baik peringatan darurat," kata situs web pemadam kebakaran (Montecito Fire), dikutip dari kantor berita AFP.

Kota yang berisi properti senilai jutaan dollar AS itu bertengger di pedesaan California dengan pemandangan indah, tetapi sangat rawan longsor karena berada di kaki pegunungan yang dirusak kebakaran lima tahun lalu.

Tanah seluas ratusan kilometer persegi hangus pada 2017-2018, menggunduli lereng bukit dari vegetasi yang biasanya menahan tanah. Tanpa pohon dan semak, hujan bisa cepat berubah menjadi berbahaya.

"Selama 30 hari terakhir, Montecito menerima curah hujan 12-20+ inci di seluruh permukiman, melebihi rata-rata tahunan kami sebesar 17 inci," tulis Montecito Fire di Twitter.

Baca juga: AS Alami Badai Musim Dingin, Eropa Catat Rekor Suhu Terpanas Januari 2023

Perintah evakuasi di Montecito datang saat California dilanda badai terbaru yang  menewaskan 12 orang.

"Dua episode besar hujan lebat dan salju gunung lebat diperkirakan akan berdampak pada California secara berurutan selama beberapa hari ke depan terkait dua parade siklon yang lebih kuat dan sarat kelembapan mengarah langsung (ke negara bagian)," ujar Badan Cuaca Nasional.

Lebih banyak hujan akan menyusul pada Selasa (10/1/2023) termasuk di selatan negara bagian itu, sementara pegunungan Sierra Nevada dapat dilanda salju setinggi 1,8 meter yang membuat kondisi menjadi berbahaya.

Gubernur California Gavin Newsom pekan lalu mengumumkan keadaan darurat, dan pada Minggu (8/1/2023) meminta deklarasi darurat presiden. Permintaan tersebut dikabulkan.

Baca juga: Klaim Bunuh 25 Taliban Saat Bertugas, Pangeran Harry Diperingatkan