Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Bunuh 25 Taliban Saat Bertugas, Pangeran Harry Diperingatkan

Kompas.com - 07/01/2023, 08:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Veteran militer Inggris mengkritik Pangeran Harry yang mengeklaim telah membunuh 25 tentara Taliban saat bertugas dengan tentara Inggris di Afghanistan

Duke of Sussex diperingatkan bahwa pengakuan tersebut dapat meningkatkan risiko keamanan pribadinya.

Dilansir dari Guardian, pensiunan tentara veteran Kolonel Tim Collins, yang terkenal karena menyampaikan pidato yang membangkitkan semangat sebelum dimulainya perang Irak pada tahun 2003, mengatakan bahwa klaim itu berbahaya.

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Pernah Konsumsi Kokain dan Jamur Halusinogen

Sikap Harry dianggap salah karena merendahkan para pemberontak dengan menggambarkan mereka sebagai bidak catur yang diambil dari papan.

Sementara Taliban menuduh pangeran melakukan kejahatan perang dalam tugasnya satu dekade lalu.

Anas Haqqani, seorang anggota Pemerintah Afghanistan yang berpengaruh, mengatakan bahwa Taliban juga adalah manusia dan punya keluarga yang menunggu kepulangan mereka.

"Di antara para pembunuh warga Afghanistan, tidak banyak yang memiliki sikap seperti Anda untuk mengakui kejahatan perang mereka,” ujarnya, mengacu pada Harry.

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Pernah Diserang Pangeran William secara Fisik

Klaim hitungan pembunuhan ini tercantum dalam otobiografi Harry, Spare.

Harry menceritakan perannya sebagai penembak di helikopter serang Apache saat dalam tugas keduanya di Afghanistan pada tahun 2012.

Dia mengetahui jumlah pasti anggota Taliban yang dibunuhnya karena dapat menonton rekaman kamera senjata dari setiap misi yang dia jalani.

Baca juga: Pangeran Harry Lontarkan Pernyataan Sensitif Jelang Peluncuran Memoarnya

Memoar Pangeran Harry itu dijadwalkan secara resmi dijual pada 10 Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com