BOGOTA, KOMPAS.com - Tanah longsor melanda sebuah jalan di Kolombia pada Minggu (4/12/2022).
Hingga Senin (5/12/2022) pagi, bencana itu dilaporkan telah menewaskan tiga orang dan masih ada sekitar 20 orang yang terjebak di timbunan lumpur.
Para kru penyelamat dilaporkan masih mencari orang-orang yang naik bus dan sepeda motor yang terjebak dalam bencana di daerah terpencil di sebuah kotamadya bernama Pueblo Rico di Kolombia barat laut itu.
Baca juga: Saat Biden Salah Sebut Kamboja dengan Kolombia di Pidato ASEAN…
"Sembilan orang telah diselamatkan, tiga korban jiwa dan diperkirakan 20 masih harus ditemukan. Ini adalah sebuah tragedi," tulis Presiden Gustavo Petro di Twitter, dikutip dari AFP.
Pejabat Pertahanan Sipil Kolombia mengatakan salah satu yang tewas adalah seorang gadis berusia sekitar tujuh tahun.
Seorang korban selamat, Andres Ibarguen, mengatakan sopir bus berhasil menghindari tanah longsor yang terparah.
"Sopir bus sedang mundur ketika semuanya (tanah) longsor," kata Andres Ibarguen kepada stasiun radio Lloro Stereo.
Menurut Pejabat Pertahanan Sipil Kolombia, bus itu berangkat dari kota Cali dengan 25 penumpang.
Baca juga: Gustavo Petro Dilantik Jadi Presiden Kolombia Pertama dari Sayap Kiri
Pemerintah Kolombia telah memperingatkan bahwa musim hujan yang dimulai pada Agustus ini adalah yang terburuk dalam 40 tahun terakhir.
Musim hujan ini telah menyebabkan kecelakaan yang menewaskan lebih dari 270 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.