Saat Biden Salah Sebut Kamboja dengan Kolombia di Pidato ASEAN…

PHNOM PENH, KOMPAS.com – Organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, ASEAN, mendapat kejutan “memperoleh anggota baru” dari belahan dunia lain pada Sabtu (12/11/2022), setidaknya untuk sesaat.

Hal ini terjadi “berkat” kesalahan ucap Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat membuka pembicaraan dengan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN di Phnom Penh yang diketuai oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

"Saya ingin berterima kasih kepada perdana menteri atas kepemimpinan Kolombia sebagai ketua ASEAN," kata Biden, dikutip dari AFP.

Baca juga: KTT ASEAN Peringatkan Myanmar: Pastikan Rencana Perdamaian, jika Tidak...

Kolombia tampaknya sedang begitu dipikirkan oleh Biden.

Belum lama ini, dia membuat kesalahan yang sama ketika berangkat dari Gedung Putih untuk perjalanan panjangnya ke Asia.

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia hendak “menuju ke Kolombia".

Tapi saat itu, dia dengan cepat mengoreksi pernyataannya dengan mengatakan, "maksud saya Kamboja".

Biden bukan satu-satunya pejabat AS yang pernah melakukan kesalahan sebut di depan umum.

• Peliknya Pembahasan Rencana Perdamaian Myanmar dalam KTT ASEAN
• Misteri Kemunculan Ikan Naga Raksasa Khas Sungai Amazon di Kamboja, Beratnya Capai 70 Kilogram
• Pemimpinnya Dilarang Muncul, Junta Militer Myanmar Boikot KTT ASEAN

Kesalahan terbarunya bahkan mungkin masih kurang mencolok dibandingkan pernyataan Wakil Presiden AS Kamala Harris selama kunjungan pada bulan September ke zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.

Di mana, dalam kesempatan itu, Harris mengatakan bahwa AS memiliki aliansi dengan Republik Korea Utara.

Dia kemudian mengatakan aliansi AS dan Korea Utara tersebut sebagai aliansi yang kuat dan bertahan lama.