Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gustavo Petro, Presiden Kiri Pertama Kolombia dan Tantangan ke Depannya

Kompas.com - 21/06/2022, 16:25 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

BOGOTAKOMPAS.com - Pria ini menghabiskan 12 tahun masa mudanya di barisan kelompok gerilya perkotaan, terinspirasi jenderal revolusioner dari noval "Seratus Tahun Kesunyian" karya Gabriel Garcia Marquez.

Kemudian, ia menjabat sebagai wali kota progresif Bogota, ibu kota Kolombia, dan sebagai senator.

Tak berhenti sampai di situ, dua mencalonkan diri sebagai presiden dua kali, namun tidak berhasil karena tidak mampu mengatasi tembok konservatif yang didirikan hampir dua abad lalu di sekitar kepresidenan Kolombia.

Baca juga: Profil Gustavo Petro, Mantan Pemberontak yang Jadi Presiden Kolombia

Namun pada Minggu (19/6/2022), Gustavo Petro, 62 tahun, akhirnya mampu meruntuhkan tembok itu dan terpilih sebagai presiden.

Dia membuat sejarah sebagai kepala negara sayap kiri pertama di negara Amerika Selatan.

“Kami tidak akan mengkhianati pemilih yang telah meneriakkan sejarah,” kata Petro, dilansir dari Guardian, dalam pidato kemenangan yang disambut tepuk tangan meriah,

“Mulai hari ini Kolombia berubah,” pekiknya.

Perjalanan Petro dari jajaran gerakan gerilya M-19 ke istana presiden di Bogota juga termasuk penangkapan karena kepemilikan senjata saat masih muda.

Dia mengaku selamat dari penyiksaan. M-19 pun didemobilisasi pada tahun 1990, dengan beberapa anggotanya menandatangani konstitusi Kolombia saat ini.

Anggota lainnya tewas termasuk Carlos Pizarro, calon presiden Kolombia, pada tahun itu.

Baca juga: Gustavo Petro, Mantan Pejuang Gerilya Menang Pilpres Kolombia

Kemenangan Petro atas Rodolfo Hernandez, seorang maestro bisnis dan mantan wali kota Bucaramanga yang pernah menyebut Hitler sebagai "pemikir hebat Jerman", disambut dengan pesta di jalan-jalan dari para pendukung di seluruh negeri.

Dia akan menjabat pada awal Agustus mendatang.

“Petro memiliki visi yang sama sekali berbeda karena dia telah memusatkan perhatiannya pada orang-orang yang paling tidak terlindungi di negara ini,” kata Andres Felipe Barrero, yang memilih Peto.

“Dan itu termasuk orang-orang yang tinggal di lingkungan marginal di kota-kota besar Kolombia, serta komunitas kulit hitam dan pribumi,” tambah dia.

Baca juga: Pilpres Kolombia 2022: Duel Reformis Versus Pengusaha Eksentrik

Sebagai wali kota Bogota, ia memperoleh reputasi sebagai orang yang angkuh dan garang terhadap para pengkritiknya, sambil menerapkan program pengurangan dampak buruk bagi para tunawisma di kota itu, serta berupaya mereformasi pengelolaan sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com