Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Terapung Mewah Hong Kong Tenggelam di Laut China Selatan

Kompas.com - 21/06/2022, 09:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HONG KONG, KOMPAS.com - Aberdeen Restaurant Enterprises pengelola Restoran Jumbo yang terapung di Hong Kong pada Senin (20/6/2022) mengatakan, rumah makan mewah itu tenggelam di Laut China Selatan.

Restoran Jumbo adalah obyek wisata Hong Kong yang dulu terkenal, tetapi sekarang mengalami keesulitan finansial.

Restoran Jumbo tenggelam pada Minggu (19/6/2022) di dekat Kepulauan Paracel setelah mengalami kondisi buruk dan air masuk ke dalam. Sebelumnya, restoran tersebut sudah ditarik keluar dari Hong Kong.

Baca juga: Bapak Ini Selalu Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi, tapi Mengaku Makan dengan Keluarga

"Kedalaman air di tempat kejadian lebih dari 1.000 meter, sehingga sangat sulit untuk melakukan pekerjaan penyelamatan," ungkap Aberdeen Restaurant Enterprises dikutip dari AFP.

Aberdeen Restaurant Enterprises menambahkan, mereka sangat sedih dengan insiden itu tetapi untungnya tidak ada awak restoran yang terluka.

Restoran Jumbo ditutup pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19 dan menambah pukulan setelah hampir 10 tahun kesulitan keuangan.

Operatornya yaitu Melco International Development bulan lalu mengatakan, bisnisnya tidak menguntungkan sejak 2013 dan kerugian kumulatif melebihi 100 juta dollar Hong Kong (Rp 188,78 miliar).

Restoran Jumbo Hong Kong juga masih menghabiskan jutaan dollar untuk biaya pemeliharaan setiap tahun. Sudah belasan bisnis dan organisasi yang menolak undangan untuk mengambil alih tanpa biaya, tambah Melco.

Restoran Jumbo saat ditarik keluar dari Pelabuhan Aberdeen, Hong, Kong, 14 Juni 2022. Restoran Jumbo tenggelam di Laut China Selatan pada Minggu (19/6/2022). Dulu restoran terapung ini sangat terkenal karena mirip Istana Kekaisaran China, tetapi kemudian mengalami krisis finansial.AFP/PETER PARKS Restoran Jumbo saat ditarik keluar dari Pelabuhan Aberdeen, Hong, Kong, 14 Juni 2022. Restoran Jumbo tenggelam di Laut China Selatan pada Minggu (19/6/2022). Dulu restoran terapung ini sangat terkenal karena mirip Istana Kekaisaran China, tetapi kemudian mengalami krisis finansial.
Bulan lalu diumumkan, menjelang berakhirnya lisensi pada Juni 2022 Restoran Jumbo akan meninggalkan Hong Kong dan menunggu operator baru di lokasi yang dirahasiakan.

Restoran Jumbo "berlayar" sesaat sebelum Selasa (14/6/2022) tengah hari dari lokasi rumah makan itu beroperasi selama hampir 50 tahun.

Baca juga:

Dibuka pada 1976 oleh mendiang taipan kasino Stanley Ho, di masa kejayaannya kasino ini sangat mewah. Biaya pembangunannya dilaporkan lebih dari 30 juta dollar Hong Kong (kini Rp 56,6 miliar).

Didesain seperti Istana Kekaisaran China dan pernah dianggap sebagai destinasi ikonik, Restoran Jumbo pernah dikunjungi Ratu Elizabeth II hingga Tom Cruise.

Restoran Jumbo juga pernah tampil di beberapa film, termasuk Contagion karya Steven Soderbergh tentang pandemi global yang mematikan.

Kepergian Restoran Jumbo dari Hong Kong dilepas dengan penyesalan dan nostalgia dari banyak warga Hong Kong.

Beberapa netizen menggambarkan Restoran Jumbo berlayar melintasi lautan abu-abu arang menuju cakrawala sebagai metafora untuk masa depan Hong Kong.

Di Hong Kong saat ini diterapkan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan oleh Beijing untuk menahan protes dan membawa kembali Hong Kong dalam citra otoriter China.

Baca juga: 5 Dampak UU Keamanan Nasional China di Hong Kong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com