ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com - Di sebuah bengkel di Zaporizhzhia, Ukraina selatan, para mekanik bekerja keras mengubah mobil rally menjadi kendaraan yang dapat digunakan untuk bertempur melawan pasukan Rusia di garis depan.
Mereka mengganti knalpot, menghilangkan setelan sport, dan mengubah interior untuk menciptakan kendaraan tempur sederhana. Semuanya di bawah pengawasan Volodymyr Tarkhov.
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, pria berusia 32 tahun itu memproduksi kapal katamaran dan kayak fiberglass.
Sejak awal perang Rusia Ukraina, Tarkhov bersama teman-temannya telah mengubah sekitar 30 mobil penumpang biasa menjadi kendaraan militer.
Sekarang, mereka sedang menyelesaikan pekerjaan mobil tempur dengan mesin dari model Lada Rusia yang digunakan oleh pebalap rally Ukraina. Ini adalah konversi kedua mereka.
Tarkhov dan teman-temannya membuatnya lebih tenang, menambahkan lubang besar di bagian depan untuk menembak dengan senapan mesin.
Tukang las bernama Maxym Sendukov (33) mengatakan, knalpot baru akan membuat mobil hampir tidak terdengar oleh musuh.
“Tujuannya agar mobil sedikit lebih tenang supaya bisa lewat dan tetap tidak terlihat,” ujarnya dikutip dari AFP.
Adapun pekerjaan konversi mobil mereka disponsori oleh pengusaha lokal yang membeli logam dan suku cadang mobil.
Baca juga:
"Secara umum kami hanya membuat mobil nyaman bagi tentara untuk duduk di dalamnya atau keluar," kata Yevgen (45) yang berperan melucuti mobil dan menyiapkannya untuk dilas.
Dia menambahkan, tentara yang sudah menggunakan mobil lain produksi tim itu mengatakan bahwa kendaraannya sangat cepat dan mudah bermanuver.
"Ini sangat berguna dalam misi intelijen dan militer," katanya.
Salah satu tentara dengan panggilan Mamai yang berusia 50 tahun datang untuk memeriksa mobil. Ia mengungkapkan, tidak ada cukup mobil untuk tentara yang beroperasi di garis depan dan kebanyakan dipasok oleh relawan.
"Jeep dan minibus dibutuhkan di garis depan untuk mengangkut banyak orang".
Bagi Mamai, keuntungan dari mobil tempur buatan Volodymyr Tarkhov dan rekan-rekannya adalah semua penumpang bisa menembak dari semua sisi mobil.
"Kami akan mengambil mobil hari ini dan membawanya ke pos-pos kami," lanjut Mamai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.