KOMPAS.com - Suara wanita mendesah di tong sampah yang mengagetkan warga Swedia memuncaki daftar artikel populer global kali ini.
Di bawahnya ada penderita kanker payudara yang mendapat angin segar berkat ganja legal di Thailand, dan klaim Rusia bahwa serangan di Ukraina timur berjalan mulus.
Sementara itu, sebagian pasukan Chechnya dilaporkan membelot dengan menyerang tentara Rusia dalam perang di Ukraina.
Baca juga: Viral Cerita Anak Menangis, Ujian Dapat 6 Nilai A tapi Orangtua Kecewa
Rangkuman artikel-artikel populer global sepanjang Senin (20/6/2022) hingga Selasa (21/6/2022).
Warga kota Malmo, Swedia, dikejutkan dengan suara wanita mendesah di tong sampah. Namun, itu bukan berasal dari perbuatan tak senonoh, melainkan suara rekaman hasil inovasi pemerintah.
Pemkot Malmo sedang menggalakkan kampanye memerangi buang sampah sembarangan, dan mereka membuat tong sampah bisa "bersuara" untuk menarik perhatian warga.
Dalam video yang diunggah ke YouTube, tong sampah ini berbunyi "Aaah sangat enak", "Mmm, terima kasih", "Mmm yeah", dan "Ke kiri sedikit".
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Industri Senjata Rusia Dipertaruhkan dalam Perang di Ukraina, jika Gagal Dampaknya Bisa Fatal?
Legalisasi penanaman ganja di Thailand membawa kelonggaran bagi penderita kanker payudara.
Pekan lalu, Thailand menjadi negara Asia pertama yang melegalkan penanaman dan konsumsi ganja untuk produk makanan.
Menurut pihak berwenang, langkah tersebut akan meningkatkan sektor pertanian dengan memberi petani tanaman komersial baru yang berharga.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kartel Narkoba Salah Kirim Kokain Bernilai Rp 1 Triliun ke Supermarket, Dibungkus Bareng Pisang
Rusia menyebut bahwa serangan terhadap kota Severodonetsk di Ukraina timur berjalan dengan sukses setelah menguasai sebuah distrik di pinggiran kota.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan video, Minggu (19/6/2022).
“Serangan ke arah Severodonetsk berkembang dengan sukses,” kata Konashenkov, sebagaimana dilansir Reuters.