Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Skandal Perdagangan Anak Indonesia | Persiapan Resesi Global

Kompas.com - 14/06/2022, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Cerita di balik skandal perdagangan anak berkedok adopsi dari Indonesia ke Belanda menempati urutan teratas dalam daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada berita tentang India menghancurkan rumah tokoh Muslim terkait protes ujaran tentang Nabi Muhammad, dan yang harus dilakukan Indonesia jika terjadi resesi global.

Selain itu, ada rangkuman hari ke-109 perang Rusia Ukraina yang diwarnai pertempuran sengit di Severodonetsk.

Baca juga: Durasi Perang Rusia Vs Ukraina Masih Panjang

Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (13/6/2022) hingga Selasa (14/6/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Cerita di Balik Skandal Perdagangan Anak Berkedok Adopsi dari Indonesia ke Belanda

Sebagian besar warga Indonesia akan mengira mereka yang diadopsi oleh warga asing dan tinggal ke luar negeri adalah orang-orang yang beruntung dan sudah pasti hidup bahagia. Namun nyatanya, tak demikian adanya.

Itu yang dialami sebagian dari 3.000 anak Indonesia yang diadopsi ke Belanda, dengan dokumen palsu, selama satu dekade hingga 1983. Pencarian jati diri menjadi pergulatan batin tersendiri bagi mereka, sepanjang hidup.

Jurnalis BBC Indonesia Ayomi Amindoni mengawali penelusuran tentang skandal adopsi di masa lalu ini dengan rasa takjub: Bagaimana rasanya menjadi manusia dengan identitas yang tak menentu dan asal-usul yang buram?

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Hancurkan Depot Persenjataan Ukraina yang Tampung Senjata Kiriman AS dan Eropa

2. India Hancurkan Rumah Tokoh Muslim Setelah Aksi Protes Ujaran tentang Nabi Muhammad

Aparat keamanan di India menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan, yang dipicu oleh ujaran menghina Nabi Muhammad.

Para pemuka komunitas Muslim di Negara Bagian Uttar Pradesh diperintahkan untuk mengosongkan rumah sebelum tempat tinggal mereka dihancurkan.

Hingga kini, setidaknya pihak berwenang telah menahan 300 orang yang dituding terlibat dalam kericuhan selama demonstrasi di Uttar Pradesh, pada Jumat (10/6/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bobol Properti Milik Presiden Afrika Selatan, Pencuri Malah Temukan Rp 60 Miliar Diduga Uang Korupsi

3. Ancaman Resesi Global di Depan Mata, Apa yang Harus Dilakukan Indonesia?

Kondisi perekonomian global belum sepenuhnya bisa bernapas lega akibat pandemi Covid-19, tapi Bank Dunia memperingatkan bahwa perang, kebijakan lockdown di China, gangguan rantai pasokan, dan stagflasi telah memukul pertumbuhan ekonomi.

"Bagi banyak negara, resesi akan sulit dihindari," kata Presiden Bank Dunia, David Malpass pada Selasa (7/6/2022), dikutip dari laman internet Bank Dunia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Tanggapi Gagasan Pengiriman Senjata Nuklir ke Ukraina

4. Rangkuman Hari Ke-109 Serangan Rusia ke Ukraina, Pertempuran Sengit di Severodonetsk Berlanjut, Mortir dan Artileri Ditembakkan ke Permukiman

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-109 pada Minggu (12/6/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-109, sebagaimana dilansir Reuters.

Pertempuran sengit masih berkecamuk di Kota Severodonetsk, tetapi Ukraina tetap menguasai kawasan industri dan pabrik kimia di kota tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: China Tuding AS Coba Membajak Negara-negara Asia-Pasifik untuk Melawan Beijing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com