Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-109 Serangan Rusia ke Ukraina, Pertempuran Sengit di Severodonetsk Berlanjut, Mortir dan Artileri Ditembakkan ke Permukiman

Kompas.com - 13/06/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-109 pada Minggu (12/6/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-109, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ukraina Terkini: Tembakan Rusia Picu Kebakaran Besar di Pabrik Kimia Azot Severodonetsk

Pertempuran

Pertempuran sengit masih berkecamuk di Kota Severodonetsk, tetapi Ukraina tetap menguasai kawasan industri dan pabrik kimia di kota tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya secara bertahap membebaskan wilayah lebih jauh ke barat di wilayah Kherson dan memiliki beberapa keberhasilan di Zaporizhzhia juga.

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengakui pasukan Rusia telah menguasai sebagian besar Sievierodonetsk tetapi pabrik Azot tidak diblokade.

Dia juga menuturkan bahwa gempuran Rusia telah memicu kebakaran besar di pabrik setelah kebocoran minyak.

Baca juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Diprediksi Segera Kuasai Wilayah Luhansk

Di Donetsk, kantor berita Rusia RIA melaporkan kepulan asap besar setelah ledakan di Avdiivka, sebuah kota yang terdapat pabrik kimia lain.

Reuters tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut.

Di barat daya Severodonetsk, pasukan Rusia menembakkan mortir dan artileri di sekitar beberapa permukiman, menurut staf umum Ukraina.

Tetapi dikatakan bahwa pasukan Ukraina telah menangkis upaya Rusia untuk maju ke beberapa permukiman.

Baca juga: Otoritas Pendudukan Bagikan Paspor Rusia untuk Warga Ukraina, Kyiv Sebut Rusifikasi

Diplomasi

Surat kabar Jerman Bild am Sonntag melaporkan, Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mmengunjungi Kyiv bareng Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Mereka berkunjung ke Ukraina sebelum bertolak ke KTT G7 pada akhir Juni.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, pendapat eksekutif Uni Eropa tentang permintaan Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa akan siap dalam pekan depan.

Baca juga: Kisah Gadis Singapura Terkejut Desain Kausnya untuk Bantu Ukraina Dikenakan Presiden Zelensky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com