Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasangan Ukraina Menikah Saat Perang, Acara Selesai Beberapa Menit, Hanya Cukup untuk Ciuman

Kompas.com - 02/06/2022, 21:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

IRPIN, KOMPAS.com - Saat musim pernikahan berlangsung di Ukraina meskipun berbulan-bulan perang, pasangan dihadapkan pada pilihan yang sulit: merayakan persatuan mereka dengan penuh gaya atau tetap berhati-hati agar tidak membuat marah siapa pun.

Di KUA Irpin, kota dekat Kyiv yang hancur oleh invasi Rusia, Ivan Khvatov (39) dan Olesya Khvatova (41) merayakan pernikahan mereka dengan cara yang aman.

Tidak ada tamu atau saksi yang hadir. Mereka hanya mengenakan celana jins dan sepatu kets pada resepsi hari Rabu (1/6/2022). Acara mereka selesai dalam beberapa menit, hanya cukup untuk berciuman setelah proses di KUA setempat.

Baca juga: Kisah Tiga Bersaudara Bersatu Kembali, 75 Tahun setelah Pemisahan India-Pakistan

"Kami tidak memberi tahu siapa pun tentang hal itu," kata sang pengantin pria kepada AFP.

"Pertama-tama, banyak orang yang dievakuasi pada awal perang belum kembali... juga orang-orang mungkin memberitahu kami bahwa sekarang bukan waktunya."

"Banyak orang, termasuk teman-teman kami, kehilangan rumah mereka," kata Khvatov.

"Meskipun perang, kami ingin terus hidup. Kami merasa penuh kegembiraan tetapi kami berusaha menyembunyikannya."

Irpin berada di garis depan dalam minggu-minggu setelah Rusia menginvasi pada 24 Februari, dan hidup di bawah pendudukan Rusia selama sebulan.

"Kembalikan harapan"

Tidak seperti di Kyiv yang telah menggelar 3.800 pernikahan selama perang, KUA di wilayah sekitarnya ditutup karena masuknya tank-tank Rusia dan banyak calon pengantin melarikan diri ke seluruh Eropa.

Para pria berusia antara 18-60 tahun yang memenuhi syarat untuk dinas militer tidak diizinkan untuk pergi.

Di Irpin, KUA baru dibuka kembali pada 10 Mei.

Baca juga:

"Secara moral sulit setelah apa yang dialami kota ini," kata Liana Samoylenko, kepala departemen pencatatan sipil Irpin, yang menangani pernikahan dan pemberitahuan kematian.

"Kehidupan kembali. Dan pernikahan yang dimulai lagi membawa kembali harapan bahwa semuanya akan baik-baik saja."

"Keluarga-keluarga yang sedang dibentuk ini akan membawa generasi baru yang akan menghidupkan kembali Ukraina," katanya.

Khvatov dan Khvatova, yang bertemu di pabrik barang pecah belah tempat mereka bekerja, awalnya akan menikah pada 17 Maret.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com