Kisah Roller Coaster Pertama yang Menggebrak Taman Hiburan AS

KOMPAS.com - Pada 16 Juni 1884, roller coaster pertama di Amerika dibuka di Coney Island, di Brooklyn, New York.

Dikenal sebagai kereta api switchback, yang merupakan gagasan dari LaMarcus Thompson, wahana ini berkecepatan sekitar enam mil per jam dan biaya satu nikel untuk naik.

Dilansir History, hiburan baru ini sukses dengan instan dan pada pergantian abad, sudah ada ratusan roller coaster di seluruh negeri.

Baca juga: Pria Ini Buat Rumah Anjing Mewah Seharga Rp 749 Juta, Punya Roller Coaster Khusus Anjing

Coney Island, nama yang diyakini berasal dari bahasa Belanda Konijn Eilandt, atau Pulau Kelinci, adalah sebidang tanah di sepanjang Samudra Atlantik yang ditemukan penjelajah Henry Hudson pada tahun 1609.

Hotel pertama dibuka di Pulau Coney pada tahun 1829 dan oleh pasca-Perang Saudara.

Daerah tersebut merupakan resor yang mapan dengan teater, restoran, dan trek balap. Antara tahun 1897 dan 1904, tiga taman hiburan bermunculan di Coney Island, yakni Dreamland, Luna Park, dan Steeplechase.

Pada tahun 1920-an, Pulau Coney dapat dicapai dengan kereta bawah tanah dan pada musim panas, kerumunan orang setiap hari berbondong-bondong ke sana untuk naik wahana, permainan, pertunjukan, pantai, dan jalan setapak sepanjang dua setengah mil.

Dari sinilah roller coaster pertama beroperasi.

Baca juga: Tercekik Muntahnya Sendiri Saat Naik Roller Coaster, Gadis Ini Tewas

Meski begitu, roller coaster dan taman hiburan mengalami penurunan selama Depresi Hebat dan Perang Dunia II, ketika orang Amerika memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan untuk hiburan.

Akhirnya, pada tahun 1955, pembukaan Disneyland di Anaheim, California, menandai munculnya taman hiburan modern dan kelahiran kembali roller coaster.

Keberhasilan Disneyland memicu gelombang lainnya.

Pada 1970-an, taman-taman berlomba untuk menciptakan wahana yang paling mendebarkan.

Baca juga: Wanita 47 Tahun Mendadak Tewas Setelah Naik Roller Coaster di AS

Pada pertengahan 1960-an, taman hiburan utama di Coney Island telah ditutup dan area tersebut memperoleh citra kumuh.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, lokasi telah direvitalisasi, dan tetap menjadi objek wisata yang populer.

Tempat itu juga masih rumah bagi Cyclone, coaster kayu yang memulai debutnya pada tahun 1927.

Baca juga: Roller Coaster Tertinggi Inggris Mati Mendadak di Puncak, Pengunjung Turun Manual dari Ketinggian 65 Meter

Mampu mencapai kecepatan 60 mph dan dengan penurunan 85 kaki, Cyclone adalah salah satu coaster tertua di negara itu yang beroperasi hingga saat ini.