Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 11:14 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran William dan Kate Middleton telah menjadi subyek banyak rumor.

Dilansir Yahoo!News, Pangeran William sempat diisukan berselingkuh dengan "Rival Pedesaan" Kate Middleton, Rose Hanbury.

Kate juga disebut terlihat mengabaikan "sentuhan" William dalam sebuah acara. Hal ini lantas membuat hubungan mereka seolah retak.

Baca juga: Pangeran William Disebut Jijik dengan Meghan Markle, Apa Sebab?

Tapi, menurut sumber anonim yang dekat dengan kerajaan yang berbicara dengan Daily Mail, semua gosip tentang hubungan serta merta salah.

"Ini hanya gosip," kata satu orang dari lingkaran dekat William.

"Sejujurnya mereka tidak bisa lebih bahagia sebagai pasangan. Mereka sangat erat, tidak dapat dipisahkan," ujar sumber itu.

"Mereka menghabiskan seluruh waktu mereka bersama," tambah sumber lain yang mengenal mereka dengan baik.

"Mereka makan siang bersama setiap hari, mereka duduk dan menonton televisi bersama setiap malam. Mereka pergi keluar, tentu saja, tetapi mereka menghabiskan banyak waktu bersama dan menjalani kehidupan pernikahan itu sangat konvensional," tambahnya.

Baca juga: Tur Kolonial Kontroversial Pangeran William, Peringati 70 Tahun Penobatan Ratu, Malah Panen Protes

Sumber itu juga menyebut mereka bukan pasangan yang mencolok.

"Mereka berdua adalah orang-orang yang sangat terbuka dan menghabiskan setiap menit saat tidak bekerja dengan anak-anak mereka. Itulah yang benar-benar mereka pedulikan."

Meski begitu, William juga disebut cukup protektif terhadap Kate.

"William sangat sadar bahwa jika bukan karena dia, pria yang dia cintai, Catherine akan menjalani kehidupan yang baik di pedesaan dan membesarkan seorang anak dan keluarga jauh dari sorotan," ujarnya.

Baca juga: Ditentang Warga Desa, Kunjungan Pangeran William ke Belize Batal

"Sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya, tetapi William masih sangat protektif terhadap istrinya. Cara dia melihatnya, sama pentingnya dengan institusi tempatnya bekerja," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

Global
Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Global
PBB Serukan Penyelamatan 400 Warga Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Andaman

PBB Serukan Penyelamatan 400 Warga Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Andaman

Global
Harga Air Minum, Telur, dan Gula di Gaza Naik Drastis Jadi Segini, Warga Frustasi

Harga Air Minum, Telur, dan Gula di Gaza Naik Drastis Jadi Segini, Warga Frustasi

Global
Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Global
Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Relawan Indonesia Ceritakan Situasi di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Global
AS Siap Larang Visa Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan pada Warga Palestina

AS Siap Larang Visa Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan pada Warga Palestina

Global
Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Global
Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Global
Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Global
Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Global
Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Global
Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com