Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Anthony Albanese PM Australia yang Baru, Pemimpin Partai Buruh

Kompas.com - 23/05/2022, 22:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Gubernur Jenderal Australia baru saja melantik Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri yang ke-31, Senin pagi (23/5/2022). Tapi siapakah Anthony Albanese?

Sebagai putra dari ibu tunggal yang dibesarkan di kompleks perumahan rakyat yang dibangun pemerintah, Anthony Albanese sudah lama bercita-cita menduduki kursi Perdana Menteri.

Dari hasil pemilu federal hari Sabtu (21/5/2022), ia menggantikan Scott Morrison dari Partai Liberal yang telah menjadi Perdana Menteri sejak Agustus 2018.

Baca juga: Anthony Albanese, Pemimpin Partai Buruh yang Menang jadi PM Australia

Perjalanan politiknya bermula ketika ia tiba di Canberra ketika John Howard, Perdana Menteri Australia ke-25 berkuasa di tahun 1996.

Anthony mendalami bidang ekonomi di universitas namun kelihatannya sudah ditakdirkan untuk berkarier di politik.

"Saya lahir sebagai pendukung tiga hal: Partai Buruh, Gereja Katolik dan (tim rugby) South Sydney Rabbitohs," ujar Anthony.

Dikenal dengan nama panggilan "Albo", ketua Partai Buruh tersebut menjalani sebagian besar karier politiknya di garda terdepan partai, meski kebanyakan sebagai oposisi.

Dalam 26 tahun karier politiknya, Anthony hanya muncul enam kali dalam Pemerintahan Australia, di mana ia menangani urusan infrastruktur.

Namun penempatannya sebagai Perdana Menteri Australia bukanlah hal baru bagi Anthony, yang sempat menggantikan Perdana Menteri ke-26, Kevin Rudd untuk sementara di tahun 2013.

Anthony Albanese mengambil alih kepemimpinan Partai Liberal.ABC NEWS/MATT ROBERTS via ABC INDONESIA Anthony Albanese mengambil alih kepemimpinan Partai Liberal.
Anthony yang berusia 59 tahun memiliki seorang putra dan sudah bercerai.

Sepanjang masa kampanye, ia didampingi pasangannya, Jodie Haydon. Mereka bertemu di tahun 2019 waktu Anthony menjadi pimpinan Partai Buruh.

Anthony sempat mencalonkan diri sebagai ketua Partai Buruh di tahun 2013, namun dikalahkan Bill Shorten yang kemudian memimpin selama dua periode.

Baca juga:

Ia dikenal sebagai pemimpin yang tidak menonjolkan diri dan mengatakan akan "berjuang keras" memenangkan pemilu.

Beberapa pihak dalam Partai Buruh khawatir Anthony sudah terlalu biasa menjadi anggota partai oposisi, sehingga tidak mampu memimpin Partai Buruh saat duduk di pemerintahan.

Ia berubah total sejak kecelakaan mobil di awal tahun 2021.

Jodie Haydon bersama Anthony Albanese saat kampanye.ABC NEWS/HUGH SANDO via ABC INDONESIA Jodie Haydon bersama Anthony Albanese saat kampanye.
Berat badannya turun drastis, gaya berpakaiannya menjadi lebih baik, dan menyatakan "bersikeras" menjadi Perdana Menteri.

Selama pandemi, Anthony aktif mengangkat isu vaksinasi Covid-19 dan ketersediaan alat tes rapid antigen untuk mempromosikan dirinya dan Partai Buruh.

Di masa kampanye, ia berhasil menebus kesalahannya menjawab angka pengangguran Australia dan mengedepankan isu biaya hidup dan turunnya upah minimum warga.

Anthony dinobatkan sebagai Perdana Menteri ketika tingkat inflasi sedang tinggi-tingginya, angka pengangguran rendah, dan utang APBN Australia sebanyak 1 triliun dollar (Rp 10,42 kuadriliun).

Ia adalah anggota faksi kiri dan mewakili DPR daerah Grayndler di Sydney.

"Kehormatan besar"

Dalam acara partai di malam penghitungan hasil Pemilu, Anthony Albanese menyampaikan apresiasinya atas dukungan rakyat Australia terhadap Partai Buruh.

"Ini adalah suatu kehormatan besar," katanya.

Anthony Albanese berharap kisahnya akan menginspirasi orang lain.ABC NEWS/NICK HAGGARTY via ABC INDONESIA Anthony Albanese berharap kisahnya akan menginspirasi orang lain.
"Saya katakan kepada warga Australia, terima kasih atas kehormatan yang luar biasa ini. Hari ini warga Australia telah mendukung perubahan," katanya.

"Saya merasa terhormat dengan kemenangan ini dan atas kesempatan memimpin sebagai Perdana Menteri Australia yang ke-31."

Dengan terpilihnya Partai Buruh untuk memimpin Australia, pihaknya akan fokus kepada isu seperti perubahan iklim, pemberantasan korupsi di tingkat nasional, dan isu sosial seperti penitipan anak.

Baca juga: Sebelum Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Sebut Indonesia Calon Negara Adidaya, Janji Kunjungi Jakarta

Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com