Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Alasan Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia | Media Asing Soroti Aksi Jokowi Kemah di IKN

Kompas.com - 16/03/2022, 06:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pada hari itu juga, perundingan Rusia Ukraina putaran keempat digelar dan pemimpin Chechnya mengaku datang untuk memantau pasukannya.

Kemudian, China membantah Rusia meminta bantuan untuk invasi ke Ukraina, serta jumlah pengungsi Ukraina capai 2,7 juta orang.

Baca rangkuman selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Ukraina Tak Lagi Tuntut Keanggotaan NATO | Biden Ditolak Arab Saudi dan UEA

4. Rusia Sita Pesawat Buatan Barat di Wilayahnya sebagai Balasan atas Sanksi Serangan ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang akan memungkinkan maskapai penerbangan Rusia mengendalikan ratusan pesawat buatan Barat yang disewa dari perusahaan internasional, kantor berita Rusia TASS melaporkan pada Senin (14/3/2022).

Pesawat Jet tersebut akan ditambahkan ke daftar pesawat negara itu dan dikerahkan di rute domestik, menurut Reuters.

Berita itu muncul setelah pulau Bermuda mencabut sertifikat kelaikan udara untuk lebih dari 700 pesawat sewaan di Rusia, yang mulai berlaku Sabtu (12/3/2022) malam.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Negara Tak Bersahabat Versi Rusia | Alasan Ukraina Bisa Setop Kemajuan Invasi

5. Rusia Tingkatkan Serangan ke Kyiv, Jumlah Warga Sipil yang Tewas Terus Bertambah

Pasukan Rusia meningkatkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv, dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, jumlah warga sipil Ukraina yang tewas terus bertambah.

Dilaporkan, serangan terbaru pasukan Rusia di daerah permukiman di Kyiv pada Selasa (15/3/2022) pagi waktu setempat menewaskan sedikitnya dua orang.

“Dua mayat ditarik dari puing-puing setelah serangan di sebuah gedung 16 lantai di distrik Sviatoshynsky,” ungkap Layanan Darurat Ukraina dalam sebuah unggahan di Facebook.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Syarat Putin Setop Invasi | Dokumen Perang Rahasia Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com