KYIV, KOMPAS.com - Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Parlemen Ukraina, Lyudmyla Denisova, pada Selasa (15/3/2022), menyebut sudah ada tiga wartawan yang tewas dan lebih dari 30 orang lainnya mengalami cedera sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.
"Setidaknya 35 jurnalis telah menjadi korban pasukan Rusia, termasuk tiga yang tewas," tulis Denisova di Telegram, dikutip dari AFP.
Dia merinci ketiga wartawan yang tewas ketika bertugas meliput perang Rusia-Ukraina, yakni:
Baca juga: Jurnalis AS Ditembak Mati Tentara Rusia, Hendak Meliput Pengungsi Ukraina
Menurut dia, wartawan yang mengalami luka atau cedera juga berasal dari berbagai negara.
Ini termasuk, wartawan Inggris, Denmark, dan Swiss.
Denisova menuduh wartawan terluka oleh tembakan yang secara sengaja ditembakkan oleh musuh.
"Musuh juga mencoba untuk menghancurkan infrastruktur audiovisual Ukraina," tambahnya.
Dia menyebut, tembakan telah ditembakkan ke menara televisi di kota Kyiv, Lutsk, dan Rivne.
Otoritas lokal Ukraina melaporkan, pasukan Rusia telah menyerang menara televisi di luar Rivne pada Senin (14/3/2022). Kejadian itu menewaskan sembilan orang dan melukai sembilan lainnya.
Baca juga: Pentagon Belum Izinkan Jurnalis AS Ikuti Militer dan Meliput Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.