Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

POPULER GLOBAL: Alasan Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia | Media Asing Soroti Aksi Jokowi Kemah di IKN

KOMPAS.com – Berita yang mengulas pandangan ahli mengenai alasan mayoritas netizen Indonesia mendukung invasi Rusia menjadi artikel yang paling banyak dibaca dalam edisi Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada artikel mengenai media asing yang menyoroti aksi Presiden Jokowi kemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sambil menyinggung persoalan lingkungan di balik proyek pemindahan ibu kota tersebut.

Setelahnya, ada berita yang berisi rangkuman hari ke-19 serangan Rusia ke Ukraina.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Selasa (15/3/2022) hingga Rabu (16/3/2022) pagi yang dapat disimak:

1. Kenapa Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia ke Ukraina dan Kagum dengan Putin?

Perbincangan mengenai invasi Rusia ke Ukraina di media sosial selama hampir dua pekan ini didominasi oleh keberpihakan dan kekaguman publik Indonesia pada Rusia dan sosok Presiden Vladimir Putin, menurut platform pemantauan dan analisis digital Evello.

Sikap itu terbentuk karena, menurut kajian lembaga tersebut, didasari oleh ketidaksukaan sebagian besar masyarakat Indonesia pada Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Akan tetapi, peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur, Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Radityo Dharmaputra, menilai sikap publik yang condong pro-Rusia ketimbang Ukraina ini sesungguhnya dikarenakan pemahaman masyarakat yang minim tentang Ukraina.

Baca selengkapnya di sini

Aksi Presiden Jokowi menginap di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan memanfaatkan tenda turut diberitakan media asing.

Salah satu yang melakukannya, yakni Agence France-Presse (AFP), sebuah kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Perancis.

Pada Selasa (15/3/2022), AFP menerbitkan artikel berjudul “Indonesia's president takes camping trip to site of new capital”.

Baca ulasannya di sini

3. Rangkuman Hari Ke-19 Serangan Rusia ke Ukraina, Kontrol Penuh Kremlin, Pemimpin Chechnya Datang

Kremlin memperingatkan dapat memiliki kontrol penuh ketika invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-19, Senin (14/3/2022).

Pada hari itu juga, perundingan Rusia Ukraina putaran keempat digelar dan pemimpin Chechnya mengaku datang untuk memantau pasukannya.

Kemudian, China membantah Rusia meminta bantuan untuk invasi ke Ukraina, serta jumlah pengungsi Ukraina capai 2,7 juta orang.

Baca rangkuman selengkapnya di sini

4. Rusia Sita Pesawat Buatan Barat di Wilayahnya sebagai Balasan atas Sanksi Serangan ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang akan memungkinkan maskapai penerbangan Rusia mengendalikan ratusan pesawat buatan Barat yang disewa dari perusahaan internasional, kantor berita Rusia TASS melaporkan pada Senin (14/3/2022).

Pesawat Jet tersebut akan ditambahkan ke daftar pesawat negara itu dan dikerahkan di rute domestik, menurut Reuters.

Berita itu muncul setelah pulau Bermuda mencabut sertifikat kelaikan udara untuk lebih dari 700 pesawat sewaan di Rusia, yang mulai berlaku Sabtu (12/3/2022) malam.

Baca selengkapnya di sini

5. Rusia Tingkatkan Serangan ke Kyiv, Jumlah Warga Sipil yang Tewas Terus Bertambah

Pasukan Rusia meningkatkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv, dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, jumlah warga sipil Ukraina yang tewas terus bertambah.

Dilaporkan, serangan terbaru pasukan Rusia di daerah permukiman di Kyiv pada Selasa (15/3/2022) pagi waktu setempat menewaskan sedikitnya dua orang.

“Dua mayat ditarik dari puing-puing setelah serangan di sebuah gedung 16 lantai di distrik Sviatoshynsky,” ungkap Layanan Darurat Ukraina dalam sebuah unggahan di Facebook.

Baca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/16/060100770/populer-global--alasan-mayoritas-netizen-indonesia-dukung-invasi-rusia

Terkini Lainnya

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke