Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-16 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Kembali Kepung Kyiv, Putin Izinkan Sukarelawan Ikut Perang

Kompas.com - 12/03/2022, 06:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

Seorang eksekutif Doctors Without Borders, menyerukan tindakan segera untuk menghindari "tragedi yang tak terbayangkan" di Kota Pelabuhan tersebut.

Doctors Without Borders adalah sebuah sebuah organisasi kemanusiaan medis internasional independen yang memberikan bantuan darurat bagi masyarakat yang terkena dampak konflik bersenjata, epidemi, orang-orang yang tidak mendapatkan layanan kesehatan serta korban bencana alam.

Kota Mariupol dilaporkan telah tanpa air dan listrik selama 11 hari.

Wali Kota Mariupol mengatakan kotanya sedang dibom "setiap 30 menit", dengan 1.200 warga sipil sudah tewas dan laporan orang kelaparan dan mayat di jalan-jalan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-13 Serangan Rusia ke Ukraina, Presiden China Angkat Bicara, AS Setop Impor Minyak Moskwa

5. Panti difabel dan TK diserang 

Sebuah blok apartemen dan pabrik sepatu terkena serangan udara pertama di pusat kota Dnipro, dengan taman kanak-kanak juga rusak.

Kota Dnipro sampai sekarang dipandang sebagai tempat yang aman dari serangan Rusia.

Sebuah rumah untuk penyangdan disabilas di dekat Kharkiv di timur juga dilaporkan dibom pasukan Rusia, dengan 330 orang di sana pada saat itu.

Rusia juga mengumumkan lapangan udara militer Lutsk dan Ivano-Frankivsk, di Ukraina barat lebih dekat ke perbatasan Polandia, telah dilumpuhkan.

6. UE berucap akan berikan tambahan dana untuk dukung militer Ukraina

Para pemimpin Uni Eropa merencanakan pemberian tambahan 500 juta euro untuk dukungan militer bagi Ukraina dan sanksi "besar-besaran" terhadap Rusia, jika Kremlin melanjutkan perangnya.

7. Putin dikecam karena 'mempekerjakan' pejuang Suriah

Kremlin mengatakan pejuang Suriah dapat berjuang untuk Rusia di Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin mendukung rencana untuk merekrut 16.000 sukarelawan, sebagian besar dari Timur Tengah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskwa mempekerjakan "pembunuh" dari negara yang telah mereka hancurkan, seperti yang mereka lakukan di Ukraina. 

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-12 Serangan Rusia ke Ukraina, Tawaran Evakuasi Kremlin Ditolak, Harga Minyak Meroket

8. 100.000 berhasil melarikan diri

Pejabat Ukraina mencatat, sekitar 100.000 orang telah dapat meninggalkan kota timur laut Sumy, kota timur Izyum, dan daerah barat laut Kyiv dalam dua hari terakhir.

9. Rusia membatasi Instagram

Dikutip dari Reuters, Rusia membatasi akses ke Instagram, salah satu platform paling populer di sana.

Rusia mengklaim Instagram membawa konten yang mendesak orang untuk menyerang angkatan bersenjatanya.

10. Facebook izinkan seruan kekerasan terhadap Rusia

Facebook pada Jumat kemarin, memberikan izin sementara terhadap unggahan seruan kekerasan terhadap Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com